Kompas TV video vod

Ada 3 Laporan Terkait Kasus Penembakan Brigadir J yang Tengah Disidik Polisi, Ini Laporannya...

Kompas.tv - 24 Juli 2022, 19:58 WIB
Penulis : Shinta Milenia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polri sebagai lembaga yang kerap dipuji Presiden atas kinerjanya kini diuji.

Pengungkapan kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat di Rumah Irjen Ferdy Sambo bisa saja menjadi batu sandungan bagi Polri dalam meraih kembali kepercayaan publik.

Instruksi Presiden yang meminta kasus diungkap transparan, bukan tanpa alasan.

Masyarakat dengan logika publiknya dapat membaca ada kejanggalan.

Keluarga Brigadir Yosua juga melihat ada kejanggalan dari hasil otopsi sementara yang disampaikan polisi, keluarga justru mendapat temuan ada bekas luka selain senjata api di tubuh Brigadir Yosua.

Terbaru, Kadiv Propam saat ini dijabat Wakapolri.

Kapolri juga telah menunjuk Brigjen Anggoro Sukartono sebagai Pelaksana Harian Karopaminal Divpropam Polri, menggantikan Brigjen Hendra Kurniawan.

Baca Juga: Buntut Kasus Brigadir J, Polri Nonaktifkan 3 Perwiranya: Untuk Jaga Obyektifitas & Transparansi

Dari sisi penegakan hukum, ada 3 laporan yang saat ini tengah disidik polisi.

Pertama, laporan dugaan ancaman penganiayaan dan pelecehan seksual istri Ferdy Sambo yang sudah masuk tahap penyidikan.

Dalam laporan ini penyidik dari Polda Metro Jaya telah menggelar pra rekonstruksi di TKP.

Sejumlah bukti juga sudah dikantongi, termasuk cctv di bagian luar rumah Ferdy Sambo.

Laporan berikutnya, yakni dugaan pembunuhan berencana yang dilaporkan keluarga Brigadir Yosua.

Kasus ini juga masuk tahap penyidikan.

Dalam laporan ini, keluarga sudah menyerahkan sejumlah temuan seperti foto luka pada tubuh Brigadir Yosua.

Otopsi ulang sesuai dengan permintaan keluarga juga segera digelar pada Rabu, 27 Juli pekan depan.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x