Kompas TV nasional peristiwa

Aksi KKB di Kenyam, Panglima TNI: Bukan soal Mau Serbu atau Tidak, tetapi Harus Akurat Melumpuhkan

Kompas.tv - 22 Juli 2022, 21:37 WIB
aksi-kkb-di-kenyam-panglima-tni-bukan-soal-mau-serbu-atau-tidak-tetapi-harus-akurat-melumpuhkan
Proses evakuasi korban penyerangan teroris KKB yang diduga pimpinan Egianus Kogoya di dari Nduga ke Timika, Papua, Sabtu (16/7/2022). Sebanyak 10 warga sipil tewas dibantai Egianus Cs di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga. (Sumber: Dok. Humas Polda Papua/Tribunnews.com)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku sudah memegang data tentang  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang bertanggung jawab terhadap penyerangan di Kenyam dan Pegunungan Bintang.

Panglima TNI menyebut, kelompok yang bertanggung jawab di Kenyam adalah kelompok dari inisial AT, sedangkan di Pegunungan Bintang berinisial MK.

“Tetapi kami akan terus menggali data supaya akurat, bukan saja soal serbu atau bukan serbu, tetapi kami harus tahu pelaku dan bagaimana jangkauan serta pengawasan keberadaannya bisa kami ikuti,” ujar Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers yang diikuti Kompas TV, Jumat (22/7/2022).

Ia menegaskan, persoalan yang penting bukan soal TNI mau menyerbu atau tidak menyerbu, melainkan harus akurat dalam melumpuhkan.

Baca Juga: Mahfud MD: KKB di Papua Musuh Rakyat, Pemerintah akan Menindak Tegas


Sebelumnya diberitakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil, di Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022).

Aksi keji ini menyebabkan 10 orang meninggal dunia beberapa di antaranya adalah tokoh agama. Selain itu, dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Warga sipil yang meninggal yaitu Yulius Watu, Hubertus Goti, Daeng Marannu, Taufan Amir, Johan, Alex, Yuda Nurusingga, Nasjen, Mahmut Ismain, dan Eliaser Baner. Sedangkan yang luka-luka adalah Sudirman dan Hasdin.

Baca Juga: Terungkap, Otak Penyerangan KKB yang Membunuh 11 Warga Sipil di Nduga Ternyata Pecatan TNI

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x