Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Korban Perang Ukraina: Sepasang Lansia & Seorang Remaja Tunggu Bus di Halte, Diledakkan Roket Rusia

Kompas.tv - 21 Juli 2022, 05:50 WIB
korban-perang-ukraina-sepasang-lansia-seorang-remaja-tunggu-bus-di-halte-diledakkan-roket-rusia
Seorang polisi berupaya menenangkan seorang pria yang meratapi jenazah anak remajanya di Kharkiv, Ukraina, Rabu (20/7/2022). Sang anak yang berusia 13 tahun tewas akibat roket Rusia saat sedang berada di halte bus. (Sumber: Andrii Marienko/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

KHARKIV, KOMPAS.TV - Serangan roket Rusia ke sebuah halte bus di Kharkiv, timur laut Ukraina menewaskan tiga orang pada Rabu (20/7/2022). Ketiga orang itu adalah sepasang lansia dan seorang remaja.

Pasangan lansia, pria berusia 69 tahun dan wanita berusia 68 tahun dinyatakan meninggal dunia akibat dampak ledakan.

Seorang remaja 13 tahun yang berada di halte bus bersama saudarinya juga tewas. Kakak perempuannya dibawa ke rumah sakit.

“Untuk sekarang, tiga orang tewas. Ada seorang bocah 13 tahun di antaranya. Dua orang lain terluka (kemudian dinyatakan tewas). Ada seorang gadis 15 tahun di antara mereka. Gadis ini sedang dioperasi,” kata Viktor Zabahsta, pejabat dinas kesehatan di Kharkiv kepada Associated Press sesaat setelah kejadian.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Zelensky Kunjungi Pasukan Ukraina di Garis Depan Kharkiv

Selain itu, seorang perempuan berusia 72 tahun juga dilaporkan terluka dalam insiden ini.

Petugas mengevakuasi mayat dari lokasi serangan Rusia di halte bus di Kharkiv, Ukraina, Rabu (20/7/2022). (Sumber: Andrii Marienko/Associated Press)

Setelah kejadian, ayah dari remaja 13 tahun tersebut mendatangi lokasi dan meratapi jenazah anaknya. Ia berlutut di samping mayat yang ditutupi terpal oranye, lantas berdoa.

Foto pria itu pun kemudian viral di media sosial, sekali lagi menggambarkan derita korban sipil di Ukraina.

Menurut Kejaksaan Regional Kharkiv, serangan roket ini diluncurkan dari unit sistem peluncur roket multilaras (MLRS) Uragan milik Rusia.

Menurut kantor kepresidenan Ukraina, dalam kurun 24 jam terakhir, serangan Rusia di berbagai wilayah telah menewaskan 13 warga sipil dan melukai 40 lainnya.

Baca Juga: Pengakuan Mengerikan Remaja Ukraina Ditangkap Tentara Rusia, Bersihkan Tempat Tahanan Disiksa


 



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x