Kompas TV regional peristiwa

Gelombang Pasang Terjang Warung-Warung Makan di Pantai Depok Bantul

Kompas.tv - 16 Juli 2022, 21:15 WIB
gelombang-pasang-terjang-warung-warung-makan-di-pantai-depok-bantul
Sejumlah warung makan di tepi Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta rusak diterjang air pasang akibat gelombang tinggi, Sabtu (16/7/2022). (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Vyara Lestari

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Sejumlah warung makan di tepi Pantai Depok Bantul rusak diterjang air pasang akibat gelombang tinggi, Sabtu (16/7/2022). Air pasang sekitar pukul 09.00 WIB naik hingga ke tempat pelelangan ikan (TPI) dan tempat parkir.

“Ada tujuh warung makan semi permanen rusak parah yang letaknya di depan warung lesehan,” ujar Tugiran (56), salah satu pemilik warung seafood di Pantai Depok Bantul.

Menurut Tugiran, keberadaan gelombang tinggi sebenarnya sudah diprediksi bakal terjadi hari ini. Oleh karena itu, kapal-kapal sudah disingkirkan dan tidak ada nelayan yang melaut.

Baca Juga: 5 Fakta di Balik Kasus Penemuan Jasad Perempuan di Pantai Depok Bantul

“Yang kena ini kan warung-warung semi permanen di pinggir pantai,” ucapnya.

Sebelum kejadian air pasang, jarak warung dengan air laut bisa mencapai 25 meter. Gelombang tinggi datang, warung-warung kecil pun kena terjang.

Kendati demikian, warung-warung lesehan yang menjual seafood tetap beroperasi melayani wisatawan. Warga sudah paham konsekuensi berjualan di pinggir pantai.


Sementara, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Bantul Muhammad Arief Nugraha sudah mengevakuasi warung yang kena terjang gelombang pasang, terutama perahu dan barang-barang yang bisa diselamatkan.

Ia tidak menampik, keberadaan warung semi permanen memang terlalu menjorok ke bibir pantai.

“Sebenarnya tidak terlalu berdampak karena banyak pedagang libur tidak berjualan,” tuturnya.

Baca Juga: Niat Cari Sampah Gabus, Nelayan Pantai Depok Bantul Justru Temukan Jasad Perempuan

Gelombang pasang sudah terjadi di kawasan pantai selatan Yogyakarta sejak empat hari terakhir.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x