Kompas TV video top 3 news

[TOP 3 NEWS] Polri Minta Maaf Intimidasi Jurnalis, Ahyudin Diperiksa, Pemotor Terobos Tahlilan

Kompas.tv - 15 Juli 2022, 23:09 WIB
Penulis : Ikbal Maulana

JAKARTA, KOMPAS.TV – Berikut adalah berita terpopuler yang terjadi pada hari ini, Jumat (15/7/2022):

Berita pertama, Polri meminta maaf atas tindakan anggotanya yang melakukan intimidasi terhadap dua orang jurnalis yang tengah melakukan peliputan di kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo, pada Kamis (14/7) kemarin. Pihaknya mengaku menyesal atas kejadian tersebut dan berkomitmen akan menindak tegas anggotanya.

Baca Juga: Polisi Hapus Materi Liputan Jurnalis Secara Paksa, Polri Minta Maaf & Akan Tindak Tegas Anggotanya!

Berita kedua, mantan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin kembali diperiksa di Bareskrim Polri. Setidaknya dari pemeriksaan intensif yang dilakukan petugas, ada tiga hal yang saat ini menjadi fokus pemeriksaan dan didalami yakni dugaan aliran dana Lion Air dan uang donasi yang tidak sesuai peruntukannya serta adanya kemungkinan tindak pidana pencucian uang. Namun, Ahyudin meyakini laporan keuangan ACT pada pemerintahannya tidak terdapat penyelewengan lantaran mendapatkan WTP atau predikat wajar tanpa pengecualian setelah dilakukan audit.

Baca Juga: Kasus Dana Bantuan, Mantan Presiden ACT Ahyudin Diperiksa Kembali!

Berita ketiga, beredar video diduga dipengaruhi minuman alkohol, seorang pengendara motor menerobos warga yang sedang melakukan tahlil di Jalan Terogong Tiga, Cilandak, Jakarta Selatan. Aksi nekat pengendara yang viral dimedia sosial ini mengakibatkan dua warga luka ringan. Meski sudah diamankan, namun warga RT 10 Cilandak tidak melakukan proses hukum dan diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca Juga: Kronologi Pemotor Nekat Terobos Tahlilan di Jaksel, 2 Warga Luka Ringan

Video Editor: Agung Ramdani



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.