Selama 20 Tahun Kesulitan Air Bersih, Akhirnya Warga Eks Pengungsi Timtim Dapat Bantuan

KUPANG, KOMPAS.TV - Ribuan warga eks pengungsi Timor Timur di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang sebelumnya kesulitan kini bisa menikmati air bersih.

Hal ini setelah adanya bantuan sumur bor dari kolaborasi Kadin Indonesia, TNI Angkatan Darat dan yayasan indika.

Sedikitnya 2.528 jiwa dari 282 kepala keluarga warga eks Pengungsi Timor Timur di RT 09 kamp pengungsian BBI, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur kini bisa mengakses air bersih di tengah pemukiman mereka.

Air bersih yang dinikmati ini berasal dari sumur bor bantuan kolaborasi lintas sector, yakni Kadin Indonesia, TNI Angkatan Darat, dan Yayasan Indika.

Sumur bor tersebut diresmikan Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid didampingi Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat Dony Monardo, Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak, serta Danjen Kopasus Mayjen Iwan Setyawan.

Sebelumnya, ribuan warga eks pengungsi Timtim di wilayah tersebut mengalami kesulitan air bersih lebih dari 20 tahun semenjak menempati lokasi pengungsian akibat ketiadaan sumber air.

Warga berterima kasih atas bantuan sumur bor yang bisa digunakan selama 24 jam untuk kebutuhan makan minum dan sanitasi.

Bantuan sumur bor ini merupakan kegiatan gotong royong lintas sektor untuk mencukupi kebutuhan dasar demi pencegahan berbagai penyakit dan peningkatan kesejahteraan masayarakat.

Selain di Kamp Pengungsian Desa Noelbaki bantuan pembangunan sumur bor yang sama juga terdapat di 16 titik lainnya di daratan Pulau Timor yang dikhususkan bagi warga Eks Pengungsi Timor Timur.