Kak Seto Siap Damaikan Sule dan Nathalie Holscher, Tak Setuju Putri Delina Dijadikan Kambing Hitam

JAKARTA, KOMPAS.TV - Psikolog anak Setu Mulyadi atau kak Seto menyarankan adanya psikolog untuk membantu persoalan antara Nathalie Holscher, Sule dan Putri Delina.

Ia pun bersedia jika diminta untuk membantu Nathalie Holscher, Sule dan Putri Delina untuk menyelesaikan masalah dan berdamai.

Ia mengatakan, keterlibatan psikolog dalam keluarga akan membantu komunikasi agar tetap berjalan.

"Ya mudah-mudahan kami bisa bertemu, ngobrol. Saya juga pengagum Mas Sule, mudah-mudahan bisa bertemu secara khusus. Kalaupun butuh bantuan, saya siap," ujar Kak Seto, dilansir dari Tribunnews, Senin (11/7/2022).

Baca Juga: Nathalie Holscher Gugat Cerai Sule, Masih Ada Jalan Damai

Menurut Kak Seto, perceraian Nathalie Holscher dan Sule karena adanya salah persepsi dari masing-masing pasangan.

Selain itu, Kak Seto menjelaskan bahwa kualitas komunikasi juga memiliki peran yang besar.

"Saya kira semua perceraian karena adanya komunikasi yang terhambat, salah persepsi," ujarnya.

Pria 70 tahun itu tak setuju dengan sikap warganet yang menjadikan Putri Delina sebagai kambing hitam dan dituding menjadi penyebab Sule dan Nathalie Holscher terancam cerai.

"Di setiap keluarga, baik ibu atau ayah sambung, mohon itu juga dikomunikasikan. Itu kewajiban bagi setiap orangtua. Sudah jadi hak anak untuk mendapat perhatian dari kedua orangtua kandung maupun sambung," tutur Kak Seto.

Baca Juga: Digugat Cerai Nathalie Holscher, Sule justru Sibuk Repost Unggahan tentang Anaknya, Netizen Berang

Sebagai informasi, Nathalie Holscher mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Cikarang pada 3 Juli 2022.

Dalam gugatan perceraian tersebut, Nathalie juga menggugat hak asuh dan nafkah anak.

Dua tahun membina rumah tangga, Natalie Holscher sering diisukan memiliki masalah dengan putri Sule, Putri Delina.

Baca Juga: Gugat Cerai ke Sule, Nathalie Holscher Tuntut Hak Asuh dan Nafkah Anak

Putri Delina diduga masih belum bisa menerima Natalie sebagai ibu sambungnya setelah ibu kandungnya, Lina Jubaedah meninggal.