Kompas TV internasional kompas dunia

Setelah Pembunuhan Shinzo Abe, Ancaman Teror Mengarah ke Seorang Politikus LDP

Kompas.tv - 10 Juli 2022, 20:27 WIB
setelah-pembunuhan-shinzo-abe-ancaman-teror-mengarah-ke-seorang-politikus-ldp
Ilustrasi. Warga Jepang berdoa di tempat peringatan sementara di dekat lokasi pembunuhan Shinzo Abe di Nara, Sabtu (9/7/2022). Pada Jumat (8/7) lalu, sesaat setelah penembakan Shinzo Abe, seorang politikus LDP di prefektur lain diteror ancaman pembunuhan. (Sumber: Yosuke Mizuno/Kyodo News via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Purwanto

TOKYO, KOMPAS.TV - Sanshiro Matsuyama, kandidat anggota Dewan Penasihat (majelis tinggi dalam parlemen Jepang) dari Partai Demokrat Liberal (LDP), diteror dengan ancaman pembunuhan pada Jumat (8/7/2022). Teror melalui telepon ini terjadi hanya puluhan menit seusai pembunuhan eks perdana menteri Jepang sekaligus pentolan LDP, Shinzo Abe.

Shinzo Abe dibunuh oleh Tetsuya Yamagami ketika berkampanye di Prefektur Nara. Daerah tempat Abe dibunuh hanya berjarak kira-kira beberapa jam perjalanan bermobil dari tempat domisili Matsuyama, yakni Prefektur Nagano.

Menurut laporan The Asahi Shimbun, pelaku mengirim ancaman pembunuhan dengan cara menelepon ke kantor pusat kampanye Sanshiro Matsuyama. Matsuyama sendiri berkampanye sebagai kandidat baru untuk konstituen Prefektur Nagano.

"Anda selanjutnya,” kata tersangka dalam telepon singkat ke kantor Nagano. Ketika panggilan dilakukan, Jepang sedang dikejutkan pembunuhan Shinzo Abe.

Baca Juga: Polisi Jepang Akui Ada Masalah Pengamanan Shinzo Abe: Tak Ada Penyesalan Lebih Besar dari Ini!

Telepon ancaman pertama terhubung pada 8 Juli sekitar pukul 11.50 siang waktu setempat. Saat itu, pemberitaan mengenai penembakan Shinzo Abe telah menyebar sejak kira-kira pukul 11.30 siang.

Kemudian, tersangka mengirim telepon ancaman kedua sekitar pukul 12.25 waktu setempat.

Kepolisian Prefektur Nagano kemudian menemukan bahwa telepon itu berasal dari ponsel Akira Uematsu, seorang pekerja paruh waktu berusia 67 tahun asal Prefektur Shizuoka, dekat Prefektur Nagano.

Kepolisian menangkap Uematsu pada Sabtu (9/7) dengan dugaan intimidasi. Tersangka dilaporkan mengakui semua perbuatannya.

Momentum penembakan Shinzo Abe diyakini menambah urgensi pengusutan telepon teror terhadap Sanshiro Matsuyama. Pembunuhan dengan senjata api, terutama yang menyasar politikus, amat jarang terjadi di Jepang.

Jepang memiliki kontrol senjata ketat yang membuat kekerasan senjata api berhasil diminimalisasi. Namun, pelaku pembunuhan Abe, Yamagami mengakali hukum senjata api Jepang dengan merakit senjata sendiri.

Yamagami segera ditangkap aparat keamanan setelah beraksi menembak Shinzo Abe. Per Minggu (10/7), ia dipindahkan usai ditahan selama dua hari di kantor kepolisian Nara.

Baca Juga: Shinzo Abe di Antara Abenomics, Kultus Keagamaan, dan Ultranasionalis Nippon Kaigi


 



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.