Kompas TV video sinau

Ular, Biawak hingga Monyet, Ternyata Hewan yang Telah Berhasil Dievakuasi Damkar Dibawa ke Sini!

Kompas.tv - 9 Juli 2022, 08:30 WIB
Penulis : Arief Rahman

Kompas.TV - Terlihat dari namanya, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) mempunyai tanggungjawab untuk mengatasi insiden kebakaran. Selain itu, pencegahan kebakaran melalui kampanye dan sosialisasi juga menjadi tugas yang tak kalah penting bagi Tim Damkar.

Namun, meskipun begitu tim damkar pun dituntut untuk dapat melakukan evakuasi dan penyelamatan dalam insiden non-kebakaran.

Hal ini dikarenakan penanganan laporan di luar kasus kebakaran memang masuk dalam tugas pokok Tim Damkar berdasarkan UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan.

“Jadi berdasarkan UU Pencarian dan Pertolongan, segala sesuatu yang membahayakan masyarakat di lingkungan perkotaan (pemukiman) itu menjadi tanggungjawabnya damkar.” ungkap Suharyanto Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta saat dihubungi jurnalis Kompas.TV, Minggu (03/06/2022).

Tidak Hanya Skill Pemadaman, Evakuasi Juga Dilatih

Suharyanto menjelaskan bahwa petugas pemadam kebakaran setiap tahun mendapatkan program peningkatan kapasitas, baik pemadaman maupun evakuasi dan penyelamatan.

“Segala hal yang berhubungan dengan kemampuan yang harus dimiliki pasukan, kita latih. Termasuk pemadaman yang pokoknya, termasuk juga yang evakuasi. Untuk evakuasi kita biasanya mendatangkan ahlinya” papar Suharyanto.

Baca Juga: Ular Sanca Panjang 4 Meter Seberat 20 Kg di Gunungkidul Dievakuasi Damkar

Di tahun 2021 saja, upaya evakuasi yang ditangani Dinas Damkar Kota Surakarta mencapai 354 kasus.

Jumlah tersebut didominasi evakuasi sarang tawon vespa affinis atau tawon ndas yang terkenal mematikan.

“17-20% sisanya itu (evakuasi) ular, biawak, tokek, kucing, dan lain lain. (Tapi) didominasi oleh ular.” jelas Suharyanto.

Hewan Liar yang Dievakuasi Diserahkan kepada BKSDA

Perihal hewan liar yang berhasil dievakusi oleh Damkar Surakarta, Suharyanto menjelaskan biasanya tim hanya akan memelihara sebentar sebelum kemudian diserahkan kepada pihak yang lebih kompeten.

Suharyanto pun tidak menampik bahwa ada banyak pecinta reptil yang ingin ikut membantu merawat. Namun saat ini Dinas Damkar Surakarta bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah untuk penanganan reptil maupun monyet yang berhasil dievakuasi.

“Kalau reptil itu memang banyak penggemarnya, tapi kita tidak berikan secara gampang ke masyarakat. Jadi kitas serahkan ke BKSDA Jawa Tengah. Kita hanya memelihara sebentar saja, kita telepon BKSDA, nanti BKSDA akan mengambil untuk dilepaskan ke habitat aslinya” tutur Suharyanto.

Terkait biaya evakuasi hewan liar hingga cincin yang tidak bisa lepas, Suharyanto menegaskan bahwa semuanya tidak dipungut biaya. “Dinas Pemadam Kebakaran  semua pelayanan itu gratis, ndak usah khawatir.” jelasnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x