Kompas TV video vod

Minta Polisi Tak Ambil Anaknya, Kiai Haji Mukhtar Mu'thi Berjanji Antar Sendiri Bechi ke Polda Jatim

Kompas.tv - 7 Juli 2022, 18:00 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

JOMBANG, KOMPAS.TV - Polisi menangkap sejumlah relawan yang mencoba menghalangi polisi saat akan menangkap anak kiai yang menjadi tersangka kasus kekerasan seksual, Muhammad Subchi Azal Tsani atau Bechi.

Relawan yang ditangkap diangkut 3 truk polisi dibawa ke Polres Jombang untuk pemeriksaan lanjutan.

Termasuk sopir panter yang sempat menghalangi penangkapan tersangka.

Upaya penangkapan tersangka kasus kekerasan seksual, Bechi, ke ponpes yang mendapat penghadangan, mengakibatkan salah satu anggota polisi terluka.

Baca Juga: Penangkapan DPO MSAT Butuh Berbagai Macam Cara dan Strategi Khusus, Karena Rawan Gangguan Keamanan

Polisi yang terluka ini pun langsung dibawa ke mobil ambulans untuk  menjalani perawatan.

Sebelumnya, proses negosiasi berkali-kali dilakukan oleh polisi.

Namun, ayah tersangka tak mau menyerahkan anaknya.

Kiai Haji Mukhtar Mu'thi, pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso meminta polisi tak mengambil anaknya dan berjanji akan mengantar sendiri Bechi ke Mapolda Jatim.

Sejumlah pengasuh pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur, meminta Muhammad Subchi Azal Tsani, DPO kasus pencabulan santri segera menyerahkan diri dan berharap pihak keluarga tersangka ikhlas untuk menyerahkan anaknya menjalani proses hukum.

Jika proses hukum terhadap tersangka DPO kasus pencabulan berjalan, Bechi dinilai bisa memberi kepastian hukum kepada keluarga korban ataupun juga kepada keluarga tersangka.

Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti berpesan kepada Kapolda Jatim untuk tidak melakukan penangkapan paksa terhadap anaknya, Moch Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi yang menjadi buronan kasus pencabulan.

Kepada Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat, Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti mengatakan akan mengantarkan anaknya langsung ke Polda Jatim.

“Nanti saya antar ke sana (Polda Jawa Timur), setelah selesai acara, pelantikan ini,” ucap Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti kepada Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022).

“Iya nanti diantar, enggak usah maksa-maksa. Sampaikan kepada Kapolda,” ucap Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti.

Baca Juga: Polri Banjir Dukungan untuk Tangkap Anak Kiai Tersangka Pelaku Kekerasan Seksual di Ponpes Jombang

Pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah ini menuturkan tidak ingin ada keributan terkait perkara yang disangkakan terhadap anaknya.

“Jangan paksa, ini nanti tidak baik, tidak semua baik, gitu loh,” ucap Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti.

Dalam proses negosiasi, Kapolres Jombang pun menekankan kepada Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti untuk mengantar langsung anaknya, Moch Subchi Azal Tsani Alias Mas Bechi ke Polda Jawa Timur pada sore hari.

Namun, ayah dari Bechi, mengaku jika hari ini di pondok pesantren yang diasuhnya masih ada acara.

“Hari ini masih ada acara, setelah hari ini (Kamis),” kata Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti.

Sebagai informasi, MSAT sudah 6 bulan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Polisi sempat mengetahui jejaknya, namun gagal menemukan anak Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti tersebut dalam rombongan mobil di Ploso, Jombang.

Baca Juga: Halangi Polisi Lakukan Proses Hukum, Kemenag Cabut Izin Ponpes Shiddiqiyyah Jombang!

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x