Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Dua Hari Jelang Iduladha, Dilengkapi dengan Sejarah dan Asal-usul

JAKARTA, KOMPAS.TV – Inilah niat puasa Tarwiyah yang dilakukan pada tanggal 8 Zulhijah 1443 Hijriah. Ini merupakan puasa sunah yang dilakukan dua hari jelang perayaan Iduladha. 

Berdasarkan hasil sidang isbat, puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) jatuh pada Jumat 8 Juli 2022.  Sedangkan puasa Arafah (9 Dzulhijjah) jatuh Sabtu pada tanggal 9 Juli 2022.

Sedangkan untuk Iduladha sendiri jatuh pada Hari Minggu 10 Juli 2022. 

Puasa Tarwiyah pun bisa dilakukan mulai besok, Kamis 7 Juli 2022 jika mengikuti metode Hisab dari PP Muhammadiyah. Sehari setelahnya puasa Arafah dan Iduladha menurut Hisab Muhammadiyah dilaksanakan Sabtu 9 Juli 2022. 

Asal-Asal Puasa Tarwiyah

Lantas, dari mana sih puasa Tarwiyah berasal?

Dalam bahasa Arab, "tarwiyah" bermakna 'proses berpikir'.

Tarwiyah sendiri terjadi dua hari sebelum Iduladha, serta dalam sejarah terkait dengan kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. 

Pada hari kedelapan Zulhijah itu, Nabi Ibrahim sedang berpikir dan merenung tentang perintah dari Allah SWT. 

Nabi Ibrahim merenung usai datangnya perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya sendiri, Ismail.

Sejarah Islam mencatat, akhirnya Nabi Ibrahim pun dengan ketakwaaan mengikuti perintah kurban dan Allah pun mengganti Nabi ismail dengan domba.

Untuk itulah, puasa zulhijah yang di dalamnya terdapat puasa Tarwiyah adalah salah satu cara mengenang peristiwa bersejarah itu. 

Terkait dalil puasa Tarwiyah, puasa Tarwiyah dan Arafah pada 9 Zulhijah didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW.

"Puasa di hari Tarwiyah (8 Zulhijah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Zulhijah) akan mengampuni dosa dua tahun," (H.R. Tirmidzi).

Baca Juga: Jadwal Lengkap Puasa Sunah Bulan Juli 2022: Puasa Zulhijah, Arafah, Tarwiyah dan Ayyamul Bidh

Niat Puasa Tarwiyah

Teks Latin: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”