Kompas TV nasional berita utama

Hasto Kristiyanto Buka Suara soal Kabar Dirinya sebagai Calon Menpan RB: Konsentrasi Pemilu 2024

Kompas.tv - 5 Juli 2022, 09:26 WIB
hasto-kristiyanto-buka-suara-soal-kabar-dirinya-sebagai-calon-menpan-rb-konsentrasi-pemilu-2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (22/6/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Hasto Kristiyanto menegaskan dirinya akan berkonsentrasi menghadapi Pemilu 2024.

Atas dasar itu, Hasto pun menegaskan kabar soal dirinya sebagai pengganti Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tidaklah benar.

“Saya juga merasakan beberapa hal yang tidak tepat terkait pemberitaan tentang saya. Padahal sudah berulang kali saya tegaskan, bahwa saya lebih memilih berkonsentrasi sebagai Sekjen Partai dengan tugas yang tidak ringan dengan tahapan Pemilu yang sangat ketat,” tegas Hasto kepada KOMPAS TV, Selasa (5/7/2022).

Baca Juga: Airlangga soal Kursi Kosong Menpan RB: Kita Masih Suasana Duka, Kurang Elok Bicarakan Hal Tersebut

“Terlebih dengan mengingat dampak pandemi covid-19 belum juga usai.”

Bagi Hasto, tugas sebagai Sekjen PDI Perjuangan di tengah kontestasi Pemilu 2024 yang kini dihadapi tidaklah ringan.

Sebab dalam menghadapi Pemilu dan merealisasikan target-target yang ingin dicapai butuh konsentrasi tinggi dan juga totalitas.

“Tugas membantu Bu Mega dan Pak Jokowi sebagai sekjen partai tidak ringan. Memerlukan konsentrasi tinggi dan totalitas,” ujarnya.

Sebelumnya, Hasto juga menyampaikan sikap PDI Perjuangan yang keberatan dengan pemberitaan soal siapa pengganti Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Baca Juga: Sekjen PDIP: Saya Diajarkan Mas Tjahjo, Berdedikasi kepada Ibu Mega dengan Kejujuran dan Kesetiaan

Dalam keterangannya, Hasto menyampaikan PDI Perjuangan masih merasakan dukacita mendalam akibat kepergian Tjahjo Kumolo. Sehingga tidak elok membahas jabatan di tengah rasa dukacita yang masih dirasakan.

“Berkaitan dengan berbagai pemberitaan terkait pengganti alm Mas Tjahjo Kumolo, Hasto menghimbau kepada seluruh teman-teman pers dan juga para pihak yang membahas hal tersebut,” ucap Hasto.

“Agar benar-benar memperhatikan etika, tradisi dan budaya bangsa serta suasana kebatinan yang masih diliputi dukacita. Jujur saja PDI Perjuangan merasa terganggu dengan berita-berita tersebut.”



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x