Kompas TV nasional viral

Kronologi Petugas Kantor Pos Cekcok dengan Pelanggan Gara-gara Meterai, Berakhir Dicopot Jabatannya

Kompas.tv - 4 Juli 2022, 15:10 WIB
kronologi-petugas-kantor-pos-cekcok-dengan-pelanggan-gara-gara-meterai-berakhir-dicopot-jabatannya
Video viral petugas Kantor Pos dan pelanggan cekcok gara-gara meterai. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang menampilkan petugas Pos Indonesia cekcok dengan pelanggan gara-gara perkara meterai viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak petugas pos tersebut berang karena keberatan pelanggan merekam dirinya.

Dia bahkan sampai naik meja loket untuk menghalau ponsel pelanggan tersebut.

Belakangan diketahui bahwa insiden tersebut terjadi di Kantor Pos Cabang Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga: Kronologi Dino Patti Djalal Di-Bully Netizen hingga Klarifikasi soal Lawatan Jokowi ke Ukraina&Rusia

Kronologi

Pihak Pos Indonesia kini sudah meminta maaf dan melakukan klarifikasi atas tindakan petugas tersebut.

Dalam keterangan yang diterima Kompas TV, Senin (4/7/2022), diketahui bahwa percekcokan tersebut dikarenakan pembelian meterai.

Pelanggan yang berinisial AMS hendak membeli meterai sejumlah 30 keping. Sayangnya, sisa stok meterai tinggal 10 keping.

AMS yang melihat ada 60 keping meterai disisihkan di loket, memaksa ingin membeli sebanyak 30 keping.

Namun, meterai yang ada di loket itu sudah dipesan oleh orang lain sehingga petugas loket yang bernama Anggun tidak dapat memberikannya ke AMS.

“Kepada Saudara AMS telah dijelaskan oleh Saudari Anggun dan Saudara Johandi (petugas loket yang turut bertugas hari itu), namun Saudara AMS bersikeras agar dilayani untuk membeli 30 meterai,” demikian pernyataan dari Pos Indonesia.

Baca Juga: Hindari Tilang ETLE, Pengendara Tutupi Pelat Nomor Pakai Celana Dalam, Malah Didatangi Polisi



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.