Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Diplomat Rusia Tuduh Prancis Bocorkan Rahasia Pembicaraan Macron-Putin

Kompas.tv - 4 Juli 2022, 06:50 WIB
diplomat-rusia-tuduh-prancis-bocorkan-rahasia-pembicaraan-macron-putin
Ilustrasi. Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron hari Sabtu (28/5/2022) bertelepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pada Minggu (3/7/2022), Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menuduh Prancis telah membocorkan pembicaraan rahasia negara antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Sumber: Russian Embassy in Deutschland)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menuduh Prancis telah membocorkan pembicaraan rahasia negara antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Hal tersebut disampaikan Zakharova dalam wawancara dengan kanal televisi Rossiya-1, Minggu (3/7/2022).

Zakharova menyinggung film dokumenter Prancis berjudul Un President, l’Europe et la guerre (Presiden, Eropa, dan Perang) besutan jurnalis Guy Lagache pada akhir Juni lalu.

Zakharova menyatakan bahwa bocornya pembicaraan kedua kepala negara dalam film dokumenter itu mengungkap prinsip diplomasi Prancis.

Baca Juga: Zelenskyy Hadiri KTT NATO dan Temui Macron dkk Pakai Kaos, Ketemu Jokowi Kenakan Kemeja

“Ketika pembicaraan tingkat tinggi dilakukan, secara alami, itu adalah cerita rahasia. Secara alami, pembicaraan itu terjadi di balik pintu tertutup,” kata Zakharova kepada Rossiya-1 via TASS.

“Ternyata beberapa bulan lalu, ketika Macron menelepon Presiden Rusia (Putin), seluruh percakapan direkam oleh jurnalis, yang mana memfilmkannya. Ini adalah contoh bagaimana mereka (Prancis) menginterpretasikan kata ‘diplomasi’ benar-benar dengan cara seperti ini,” sambungya.

Dokumenter l’Europe et la guerre menyorot langkah-langkah Macron mencari penyelesaian perang Rusia-Ukraina yang meletus sejak 24 Februari lalu.

Melansir DW, salah satu fragmen dokumenter itu adalah telepon antara Macron dengan Putin pada 20 Februari 2022, empat hari sebelum invasi.

Saat itu, Rusia telah mengonsentrasikan pasukan di perbatasan Ukraina dan dikhawatirkan bakal segera meluncurkan invasi. 

Pembicaraan telepon itu berlangsung satu jam dan 45 menit. Ketika kedua kepala negara sedang bicara, ajudan diplomatic Macron terlihat mengikuti pembicaraan dan mengirim pesan kepada Macron dari Istana Elysee, Paris.

Macron dan Putin membicarakan eskalasi di perbatasan Ukraina dan kekhawatiran akan invasi. Putin menuduh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbohong kepada Macron dan sengaja tidak menaati Perjanjian Minsk yang bertujuan mengakhiri perang separatis di timur Ukraina.

Baca Juga: Macron Murka Ada Jurnalis Prancis Tewas di Ukraina, Tuduh Rusia Langgar Hukum Internasional


 



Sumber : TASS

BERITA LAINNYA



Close Ads x