Kompas TV nasional sosial

OSO Minta HKTI Tidak Terlalu Banyak Mengatur Persoalan Pertanian di Daerah

Kompas.tv - 2 Juli 2022, 12:46 WIB
oso-minta-hkti-tidak-terlalu-banyak-mengatur-persoalan-pertanian-di-daerah
Ketua BPO HKTI, Oesman Sapta Oddang saat berbicara dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HKTI tahun 2022 di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Pria yang akrab disapa OSO itu meminta HKTI tidak terlalu banyak mengatur persoalan pertanian di daerah. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Oddang meminta HKTI tidak terlalu banyak mengatur persoalan pertanian di daerah.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HKTI tahun 2022 di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Pria yang akrab disapa OSO ini, berharap agar Rakernas membahas usulan-usulan yang disampaikan para DPD.

“Jadi jangan kita terlalu banyak mengatur. Kita aturan sedikit, tapi terjemahkan oleh daerah-daerah maksud dan tujuannya,” tuturnya, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.TV, Sabtu (2/7/2022).

Baca Juga: HKTI Jember Laporkan Video Pembuatan Pupuk Oplosan ke Polisi

“Yang menjadi pertanyaan lagi adalah masalah kebutuhan-kebutuhan petani di daerah, pupuk, bibit dan segala macam, itu perlu dibahas dalam rakernas ini. Jadi saudara jangan ragu-ragu karena kami di DPP HKTI ini, pasti akan mempertimbangkan sesuatu solusi yang mendukung kemakmuran bagi daerah saudara masing-masing,” ujar OSO.

Adapun Rakernas dibuka oleh Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang juga merupakan Ketua Umum HKTI, didampingi oleh Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) HKTI Oesman Sapta Odang dan Ketua Panitia Pelaksana Ir Doddy Imron Cholid.

Dalam amanatnya, Moeldoko meminta seluruh DPD HKTI di Indonesia segera melaksanakan konsolidasi organisasi, baik di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa hingga tingkat Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani).

Tujuannya, agar organisasi HKTI cepat berkembang dan memiliki jaringan luas sampai tingkat pedesaan.

Sehingga kemajuan petani/pertanian dan atau persoalan yang timbul dapat diketahui secara aktual.

“Karena kita bicara konsolidasi, saya pesan supaya struktur kita itu menyentuh sampai gapoktan. Kalau gapoktan nanti di bawah teman-teman semuanya, maka RDKK itu yang diusulkan itu dari daerah-daerah dikawal oleh para DPD dan suratnya nanti dikirimkan ke DPP,” urainya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.