Keluarga Ungkap Perjuangan Tjahjo Kumolo Melawan Penyakit, Sempat Ditangani Tiga Rumah Sakit

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menpan RB Tjahjo Kumolo menjalani perawatan selama 13 hari sebelum tutup usia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jumat (1/7/2022).

Keluarga juga sempat membawa Tjahjo ke tiga rumah sakit untuk mendapat perawatan terkait penyakit yang diderita.

Menantu Menpan RB Tjahjo Kumolo, Detri Warmanto, menjelaskan mertuanya berjuang untuk melawan komplikasi penyakit yang diderita.

Baca Juga: [Full] Prosesi Pemakaman Militer Menteri PANRB Tjahjo Kumolo di TMP Kalibata

Awalnya Tjahjo mengaku sakit perut. Setelah diperiksa diketahui ada infeksi. Kemudian menjalar ke paru, ginjal dan liver.

Menurut Detri saat menjalani perawatan, Tjahjo memakai alat bantu pernapasan, alat pacu jantung dan sudah menjalani cuci darah.

Segala upaya telah dilakukan keluarga untuk kesembuhan politikus PDI Perjuangan itu. Bahkan, keluarga membawa Tjahjo ke tiga rumah sakit di Jakarta.

"Bapak kemarin sempat sakit, ada infeksi di perut, terus menjalar ke paru ke ginjal, ke liver. Dokter sudah semaksimal mungkin. Sampai ada tiga rumah sakit, Abdi Waluyo, Harapan Kita, dan RSPAD,” ujar Detri di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jumat sore. Dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Dimakamkan di TMP Kalibata, Ini Bintang Jasa dan Gelar Kehormatan yang Dimiliki Tjahjo Kumolo

Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Jakarta dua pekan terkahir mendapat perawatan intensif.

Politisi PDIP kelahiran Surakarta 1 Desember 1957 ini tutup usia di umur 64 tahun sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat (1/7/2022).

Tjahjo Kumolo merupakan tokoh senior dalam politik maupun pemerintahan. Tjahjo masuk di pemerintahan dan menjabat sebagai menteri sejak 27 Oktober 2014.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Dukacita: Tjahjo Kumolo Berpulang di Puncak Pengabdian

Di Kabinet Kerja Tjahjo Kumolo menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dan sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan RI (BNPP).

Di periode kedua Presiden Joko Widodo, Tjahjo ditunjuk sebagai Menpan RB di kabinet Indonesia Maju sejak 23 Oktober 2019.