Kompas TV religi beranda islami

Bolehkah Puasa Zulhijah Digabungkan dengan Utang Puasa Ramadan? Berikut Penjelasannya

Kompas.tv - 1 Juli 2022, 07:18 WIB
bolehkah-puasa-zulhijah-digabungkan-dengan-utang-puasa-ramadan-berikut-penjelasannya
Ilustrasi puasa. Bolehkah puasa utang Ramadan diganti dengan puasa Zulhijah (Sumber: Pixabay/AhmedSaborty)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Puasa Zulhijjah adalah puasa sunah yang dilaksanakan mulai 1-9 Zulhijah, di dalamnya terdapat puasa Tarwiyah dan Arafah. Lantas, bolehkah puasa Zulhijah itu digabungkan dengan ganti utang puasa Ramadan?

Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta Syamsul Bakri menuturkan, puasa Zulhijah tidak bisa digabungkan dengan ganti puasa Ramadan. 

Alasannya, setiap puasa ada aturannya tersendiri.

"Tentu tidak bisa (digabungkan). Puasa punya aturannya sendiri-sendiri. Artinya, tidak puasa A sekaligus gandeng puasa B itu tidak bisa. Ia harus sendiri-sendiri," ujar Syamsul dilansir dar Kompas.com pada Jumat (1/7/2022).


 

Syamsul menjelaskan, lebih utama mendahulukan puasa qadha karena hukumnya wajib.

Sementara puasa Zulhijah, baik puasa Tarwiyah maupun Arafah, keduanya adalah puasa sunah.

Artinya, utang puasa Ramadan baiknya ditunaikan terlebih dahulu sebelum puasa sunah. 

"Yang wajib harus didahulukan ketimbang yang sunah, itu kaidahnya," terang Syamsul.

1 Zulhijah 1443 Hijiriah sendiri dimulai hari ini 1 Juli 2022 berdasarkan sidang Isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama pada Rabu (28/6/2022).

Sedangkan Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah terjadi setelahnya, yakni tanggal 10 Juli 2022.  

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Zulhijah Lengkap, Dimulai Besok Jumat 1 Juli 2022



Sumber : Kompas TV/kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x