Pertandingan Pencak Silat Berujung Ricuh, Karena Tak Terima Atletnya Didiskualifikasi!

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Pertandingan pencak silat pada babak semifinal Porprof Jatim ke tujuh, di gedung olahraga, GOR Wirabhakti Lumajang, Jawa Timur, antara atlet Jember dan Surabaya, berakhir ricuh.

Inilah video amatir warga yang merekam saat salah satu ofisial atlet pencak silat membanting meja juri.

Hal ini dilakukan salah satu ofisial tim silat yang tak terima atletnya didiskualifikasi, dan melakukan protes  kepada tim juri.

Bahkan, meja tim wasit dirusak, sebagai bentuk kekecewaan, lantaran atletnya merasa dicurangi oleh tim juri.

Keputusan dewan juri mendiskualifikasi atletnya dari Kabupaten Jember, dianggap melakukan pelanggaran hingga atlet dari Tim Silat Surabaya cedera.

Diketahui kericuhan bermula saat pertandingan silat Kelas A, antara atlet silat Kabupaten Jember, dan atlet silat Surabaya berlangsung.

Atlet Kabupaten Jember dianggap melakukan pelanggaran memukul dada atlet Surabaya, hingga cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.