Jakarta Waspada, Menkes Prediksi Kasus Covid-19 Segera Capai Puncaknya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat di DKI Jakarta untuk waspada terkait laju Covid-19 di wilayah tersebut. Sebab jika menilik dari data sebaran Covid-19 harian, kasus Omicron BA.4 dan BA.5 terpantau naik secara signifikan.

Ia memprakirakan laju kasus Covid-19 segera mencapai puncaknya.

"Jakarta yang paling banyak kena Omicron. Kalau kata saya, Jakarta sebentar lagi sampai puncaknya," tutur Budi dikutip dari Antara, Kamis (30/6/2022).

Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta, jelas Budi didominasi oleh varian BA.5 dan BA.4. Untuk kasus BA.5 di Jakarta sendiri mencapai 582 kasus per 28 Juni 2022. Sementara untuk BA.4 mencapai 64 kasus.

Baca Juga: Antisipasi Peningkatan Kasus Omicron Varian BA.4 dan BA.5, Ini Strategi Pemerintah

Penemuan tersebut jelas Budi berdasarkan hasil penelitian genom sekuensing terhadap lebih dari 1.200 pasien yang berada di Jakarta. Meski pasien Covid-19 varian Omicron mendominasi, jumlah pasien yang dirawat dan meninggal relatif rendah.

"Jumlah 1.200 itu angka yang lumayan, tapi yang masuk rumah sakit rendah hanya sepuluh pasien. Beda saat gelombang Delta yang rumah sakitnya penuh," katanya.

Seperti dilaporkan Kompas.com, Budi mengatakan puncak kasus infeksi Covid-19 terjadi pada pekan kedua atau ketiga bulan Juli mendatang.

"Kalau Omicron mungkin butuh satu sampai satu setengah bulan untuk sampai ke puncak, ini (BA.4 dan B.5) kurang dari satu bulan," ujar Budi.

"Jadi udah sampai puncak, turun lagi. Itu sebabnya kenapa saya bilang minggu kedua minggu ketiga Juli-lah puncaknya kita lihat angkanya di mana," tuturnya.

Baca Juga: Waspada! Puncak Kasus Omicron BA.4 dan BA.5 Diprediksi Terjadi pada Minggu Kedua-Ketiga Juli 2022