Kompas TV nasional politik

Pimpinan DPR: Komisi III dan Komisi IX Akan Kaji Usulan Penggunaan Ganja Medis

Kompas.tv - 29 Juni 2022, 14:23 WIB
pimpinan-dpr-komisi-iii-dan-komisi-ix-akan-kaji-usulan-penggunaan-ganja-medis
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019). (Sumber: KOMPAS.com/Haryantipuspasari)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

 

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, dirinya telah melakukan komunikasi dengan pimpinan Komisi III dan Komisi IX DPR terkait usulan penggunaan ganja medis. Nantinya, mereka akan melakukan kajian dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk melakukan kajian wacana tersebut. 

“Ya kami sudah melakukan juga komunikasi. Pimpinan komisi III sudah siap melakukan RDP dengan para pihak yang berkepentingan begitu juga dengan komisi IX yang sudah kemudian menyambut baik dan kemudian akan segera juga melakukan tindak lanjut terhadap usulan-usulan ini soal legalisasi ganja untuk medis,” kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/6/2022).  

Baca Juga: Wacana Penggunaan Ganja Medis, Politikus PDIP: Pemerintah Jangan Latah

Sebelumnya, Santi Warastuti, seorang ibu yang viral karena aksinya soal legalisasi ganja untuk anaknya yang sakit cerebral palsy (lumpuh otak) mengaku sudah melakukan pelbagai cara untuk mengobati anaknya.


Ia pun bercerita, itu sudah dilakukan sejak 2015 lalu dan sampai sekarang belum ada perkembangan untuk buah hatinya tersebut.

Bahkan, ketika mendapatkan informasi di luar negeri bisa menggunakan ganja untuk medis, ia terkendala soal biaya yang tidak murah. 

“Pika (putrinya-red) sakit sejak 2015, itu bukan waktu sebentar. Butuh banyak effort, mental air mata, sungguh melelahkan. Sangat berat,” ujarnya di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Selasa (28/6/2022).  

Ia pun menjelaskan, penyakit Cerebral Palsy yang menyerang anaknya membuat dirinya harus menguatkan diri. 

“Dari melihat anak sehat, dari bicara lari dan ngomong dan sekarang tidak bisa apa-apa karena penyakit ini,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan, bahwa ia sudah berobat sejak 2015 itu dan mengaku rutin berobat.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Minta MUI Kaji Fatwa Legalitas Ganja untuk Medis

“Saya bukan tidak berobat secara medis, dari 2015 sudah berobat. Pika sudah mengonsumsi obat-obat, alergi dan lain-lain,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.