Kompas TV regional peristiwa

Daerahnya Diterjang Banjir, 350 Warga di Morowali Mengungsi

Kompas.tv - 28 Juni 2022, 19:01 WIB
daerahnya-diterjang-banjir-350-warga-di-morowali-mengungsi
Ilustrasi banjir. (Sumber: Jonathan Ford on Unsplash)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

MOROWALI, KOMPAS.TV – Sebanyak 350 warga terpaksa mengungsi akibat banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah pada Senin (27/6/2022).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menjelaskan hal itu, Selasa (28/6/2022).

Menurutnya, berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Morowali, banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi hingga membuat permukiman warga tergenang.

“Banjir dengan tinggi muka air 10-30 sentimeter terjadi di Desa Fatufia dan Desa Bahomakmur di Kecamatan Bahodopi,” jelasnya melalui keterangan tertulis.

“Sedikitnya 500 KK terdampak dan memaksa 350 jiwa mengungsi,” lanjut Muhari.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Leuwiliang, Ridwan Kamil Berikan Bantuan Rp 500 Juta

Menurut Muhari, sejumlah warga mengungsi ke rumah kerabat maupun saudara yang tidak terdampak.


Saat ini, upaya penanganan darurat dilakukan dengan melakukan koordinasi ke berbagai lintas instansi terkait.

Ia menyebut, pendataan dan monitoring juga dilakukan petugas untuk mendapatkan informasi terkini dari lapangan.

“Kondisi terkini dilaporkan banjir sudah surut sekitar pukul 23.00 WITA.”

“Para warga yang semula mengungsi, kini sudah kembali ke rumah untuk membersihkan material yang terbawa saat terjadi banjir,” tambahnya.

Muhari melanjutkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan dini untuk wilayah Sulawesi Tengah pada Rabu (29/6/2022).

Muhari melanjutkan, berdasarkan peringatan BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah daerah pada malam dan dinihari.

Beberapa daerah tersebut adalah Kota Palu, Sigi, Donggala, Parimo, Poso, Touna, Tolitoli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan.

“Merujuk informasi tersebut, BNPB menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.”

Baca Juga: Terjebak Banjir Di Tengah Sawah, Dua Warga Liabuku Kota Baubau Di Evakuasi

“Penguatan desiminasi informasi melalui whatsapp group dan jaringan radio lokal juga dapat dilakukan ketika hujan terjadi lebih dari satu jam, pemerintah daerah dapat memberikan informasi peringatan dini kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan upaya evakuasi mandiri,” urainya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x