Kompas TV nasional kesehatan

Kemenkes Ungkap Gejala Cacar Monyet dari Hari ke Hari, Apa Saja?

Kompas.tv - 28 Juni 2022, 17:20 WIB
kemenkes-ungkap-gejala-cacar-monyet-dari-hari-ke-hari-apa-saja
Organisasi Kesehatan Dunia WHO hari Selasa, (14/6/2022) secara resmi akan mengganti nama penyakit cacar monyet, mengingat kekhawatiran tentang stigma dan rasisme seputar virus yang telah menginfeksi lebih dari 1.600 orang di lebih dari dua lusin negara. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membeberkan gejala Cacar Monyet yang telah menginfeksi ribuan orang di sejumlah negara meski kasusnya belum ditemukan di Indonesia. (Sumber: Straits Times)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan tahapan infeksi cacar monyet atau monkeypox yang tampak dari hari ke hari. Seperti diketahui kasus cacar monyet belum ditemukan di Indonesia.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menjelaskan masa inkubasi cacar monyet terjadi kurang lebih dalam 5-13 hari atau 5-21 hari. Gejala ini terbagi dalam dua periode yakni masa invasi 0-5 hari dan erupsi 1-3 hari.

Kemenkes menyatakan pihaknya tetap menyoroti berbagai kemungkinan terkait masuknya cacar monyet ke Indonesia. Berikut beberapa gejala cacar monyet dari hari ke hari.

Baca Juga: WHO: Cacar Monyet Bukan Darurat Kesehatan Global untuk Saat Ini, Tekankan Urgensi Monitoring

Gejala cacar monyet dari hari ke hari

Cacar monyet akan mengeluarkan gejala ketika menginfeksi manusia. Terdapat dua gejala cacar monyet mulai dari masa invasi hingga masa erupsi.

Masa invasi (0-5 hari)

Gejala pertama yang dialami oleh penderita cacar monyet atau monkeypox adalah masa invasi yang berlangsung kurang lebih selama 0-5 hari.


Sebagaimana dilaporkan Kompas.com, penderita akan merasakan gejala berupa demam tinggi, sefalgia atau sakit kepala berat, dan limfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening/limfe.

Penderita juga akan merasakan gejala myalgia atau nyeri otot selain itu juga astenia atau badan lemas.

Baca Juga: Cacar Monyet Merebak di Inggris, 96 Persen Kasus Ditemukan pada Pria Berorientasi Seksual Tertentu

"Ini yang khasnya, yaitu demam tinggi, kemudian sakit kepala yang berat, dan ada benjolan pembesaran kelenjar limfe di leher, ketiak, atau selangkangan, dan ada sakit-sakit otot termasuk pegal-pegal," tutur Syahril.

Masa Erupsi (1-3 hari)

Gejala kedua adalah masa erupsi selama 1-3 hari usai masa invasi. Saat masa erupsi akan muncul tanda berupa ruam-ruam pada kulit.

Syahril menyampaikan, ruam paling banyak terjadi pada wajah, yaitu sekitar 95 persen.

Selain itu, ruam juga terjadi di telapak tangan dan kaki (75 persen), mukosa (70 persen), alat kelamin (30 persen), serta selaput lendir mata (20 persen).

Baca Juga: UNAIDS: Jangan Biarkan Penanganan Wabah Cacar Monyet Jadi Sulit Dilakukan Karena Stigma!



Sumber : Kompas TV, Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x