Kompas TV regional kriminal

Fakta Anggota TNI Dikeroyok hingga Lari ke Markas Selamatkan Diri, Pelaku Ternyata Masih Pelajar

Kompas.tv - 28 Juni 2022, 14:59 WIB
fakta-anggota-tni-dikeroyok-hingga-lari-ke-markas-selamatkan-diri-pelaku-ternyata-masih-pelajar
Ilustrasi pengeroyokan (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Seorang anggota TNI bernama Serma Dedi Dermawan menjadi korban pengeroyokan oleh empat remaja di Makassar, Sulawesi Selatan. 

Akibat aksi pengeroyokan itu, korban Serma Dedi mengalami luka pada bagian pipi kiri, luka gores pada siku dan rasa sakit pada kaki kiri.

Baca Juga: Pemuda Ini Jadi Buronan Polisi karena Keroyok Anak di Bawah Umur di SMAN 70 Jakarta

Para pelaku pengeroyokan terhadap Serma Dedi diketahui masih berusia remaja. Mereka masing-masing berinisial MA (18), RS (14), AW (17) dan RA (17).

Dari keempat pelaku pengeroyokan tersebut, tiga orang di antaranya tercatat masih berstatus pejalar. Sementara seorang lainnya merupakan seorang tukang parkir.

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS menjelaskan kasus pengeroyokan terhadap korban Serma Dedi itu terjadi di sebuah minimarket yang berada di Jalan Rajawali pada Jumat (24/6/2022).

Baca Juga: Surya Paloh: Lebih Baik Tidak Ada Pemilu jika Malah Menimbulkan Perpecahan

Pengeroyokan itu terjadi berawal ketika Serma Dedi berbelanja di minimarket tersebut. Minimarket itu diketahui lokasinya tidak jauh dari alamat asrama tempat Serma Dedi berdinas.

Ketika parkir di halaman minimarket itu, motor yang dikendarai Serma Dedi tiba-tiba ditarik oleh pelaku MA. Tak hanya itu, pelaku MA juga mengeluarkan kata-kata dengan nada tinggi. 

Karena sebab itulah, keduanya lantas terlibat adu mulut. Serma Dedi saat itu sempat mendorong MA dan mengaku sebagai anggota TNI.



Sumber : Tribunnews.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.