Kompas TV internasional kompas dunia

Rusia Konfirmasi Putin Akan Hadiri KTT G20 Bali

Kompas.tv - 28 Juni 2022, 14:56 WIB
rusia-konfirmasi-putin-akan-hadiri-ktt-g20-bali
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Sumber: POCCNR TV)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Desy Afrianti

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin dikonfirmasi akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali November mendatang. Hal itu disampaikan oleh Kedutaan Besar Indonesia untuk Rusia melalui akun Twitter pada Selasa (28/6/2022).

"Moskow mengkonfirmasi partisipasi Putin dalam KTT G20, rinciannya sedang diselesaikan - Kremlin," tulis KBRI Rusia.

"Kami telah menerima undangan resmi, yang sangat penting mengingat tekanan yang telah dan masih dihadapi rakyat Indonesia, kata ajudan presiden [Rusia]," tulis tweet KBRI.

Akan tetapi, belum jelas apakah Putin akan hadir secara langsung di Bali atau secara virtual.

"Entahlah. Untuk saat ini, mereka telah mengundang untuk berpartisipasi secara pribadi, tetapi ada banyak waktu tersisa. Saya berharap situasi pandemi akan memungkinkan untuk mengadakan forum penting ini secara langsung. Saya ingin tak ingin menebak-nebak," kata Yury Ushakov, ajudan Putin, seperti diberitakan TASS.

Undangan Indonesia untuk Putin dalam KTT G20 sebelumnya telah menimbulkan kontroversi selepas Rusia menginvasi Ukraina. Ancaman boikot sempat muncul dari beberapa negara.

Namun, baru-baru ini penolakan atas kehadiran Putin mulai melunak.

"Penting juga untuk memberi tahu dia secara langsung apa yang kita pikirkan tentang dia," kata Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen via Straits Times pada Minggu (26/6/2022).

"Dan kita harus hati-hati apakah kita ingin memboikot G20," lanjutnya.

Ursula menganggap G20 sebagai "platform yang terlalu penting" untuk dirusak.

Baca Juga: Korban di Texas Bertambah, 46 Tewas Dalam Kontainer Tanpa Udara, Suhu 39 Derajat Celcius

Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz tetap terbuka untuk menghadiri KTT G20 di Bali pada November, kendati Putin turut diundang.

Scholz mengatakan kelompok negara ekonomi maju dan berkembang akan terus memainkan "peran besar", dan Ia menganggap kerja sama adalah kuncinya.

Oleh sebab itu, Scholz melalui televisi publik, ZDF mengatakan "tidak memboikot" KTT G20.

Baca Juga: Pemuda Arab Ramai-Ramai Pakai Obat Anti-Impoten Buatan Barat, Apa Penjelasannya?



Sumber : Kompas TV/Straits Times/TASS

BERITA LAINNYA



Close Ads x