Kompas TV regional peristiwa

Calon Haji Asal Jawa Tengah yang Wafat di Arab Saudi Bertambah Jadi 3 Orang, Ini Identitasnya

Kompas.tv - 26 Juni 2022, 12:34 WIB
calon-haji-asal-jawa-tengah-yang-wafat-di-arab-saudi-bertambah-jadi-3-orang-ini-identitasnya
Pemakaman Baqi, tempat dimakamkannya para jemaah calon haji asal Indonesia yang wafat di Madinah, Arab Saudi (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV — Calon haji asal Jawa Tengah yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah satu, sehingga menjadi tiga orang.

Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin menyebutkan satu orang yang meninggal dunia atas nama Yuli Nurani Hidayah (56), warga Plarangan Kabupaten Kebumen, Jateng, tergabung kelompok terbang (kloter) 27.

Diketahui, jemaah asal Kebumen tersebut meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi, pada Sabtu (25/6), pukul 12.30 Waktu Arab Saudi (WAS), karena sakit Cardiovascular Disease.

Jenazah kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharae Mekkah.

"Dengan bertambahnya satu orang meninggal asal Jateng ini, sehingga totalnya Embarkasi Solo menjadi tiga orang," kata Sarip dalam rilis yang diterima KOMPAS.TV, Minggu (26/6/2022).

Baca Juga: Calon Haji Asal Sragen Wafat di Madinah, PPIH Embarkasi Solo Pastikan Almarhum Dibadalhajikan

Atas bertambahnya jumlah calon haji yang wafat, mewakili Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Sarip turut berduka cita.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan amin," kata Sarip.

Sebelumnya, Sarip mengumumkan dua calon haji asal Jawa Tengah meninggal dunia di Tanah Suci. Mereka adalah Purnomo Sokariyo Sastro (60) dari Kloter 15 asal Masaran Sragen dimakamkan di Uhud, Madinah.

Lalu, Subagi Darnoso Daud (59) dari kloter 2 asal Pati yang dimakamkan di Sharae, Mekkah. Seluruhnya diketahui wafat karena Cardiovascular Desease.


Badal haji

Terkait calon haji yang wafat, Sarip mengatakan bahwa pemerintah memastikan yang meninggal sebelum wukuf akan dibadalhajikan.

Badal haji adalah pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan oleh seseorang atas nama orang lain yang sudah meninggal.

"Pemerintah membadalhajikan jemaah yang wafat sebelum wukuf," tuturnya.

Lebih lanjut, Sarip mengatakan jumlah jemaah Embarkasi Solo yang menjalani perawatan karena sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekah Arab Saudi, berjumlah sembilan orang.

Sembilan calon haki sakit itu, terdiri dari dua orang dari kloter 3 ada, kloter 7, kloter 8, kloter 9, kloter 10, satu orang dari kloter 29, dan dua orang dari kloter 11.

Selain itu, Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, merilis jumlah calon haji yang masih sakit dan dirawat di Tanah Air.

Sarip menyebut calon haji yang ditunda sementara keberangkatannya karena sakit berjumlah tujuh orang yakni lima orang dirawat di RS TNI AU Karanganyar dan dua lainnya di RSUD Dr. Moewardi Solo.

Sebagai informasi, total jemaah haji Embarkasi Solo yang sudah tiba di Tanah Suci sebanyak 11.475 orang berasal dari 33 kelompok terbang (kloter).

Baca Juga: Waduh! 61 Persen Jemaah Calon Haji Indonesia Masuk Kategori Risiko Tinggi, Ini Tanggapan Kemenag



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x