Kompas TV regional peristiwa

Geger Unggahan Surat Anggota DPRD Bandung Memohon Siswa Diterima PPDB, Ini Kata Pengirimnya

Kompas.tv - 25 Juni 2022, 20:47 WIB
geger-unggahan-surat-anggota-dprd-bandung-memohon-siswa-diterima-ppdb-ini-kata-pengirimnya
Pengumuman hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat tahap 1 jenjang SMA, SMK dan SLB. (Sumber: ppdb jabar)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Hariyanto Kurniawan

BANDUNG, KOMPAS.TV - Sebuah surat permohonan yang dikirimkan oleh Anggota DPRD Kota Bandung Erwin menggegerkan media sosial. Surat itu ditujukan untuk Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat agar menerima siswa untuk masuk ke salah satu SMK Negeri.

Isi surat tersebut memohon Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi, Jumat (17/6/2022) yang ditembuskan ke sejumlah SMK di Bandung yakni SMK Negeri 2 Bandung, SMK Negeri 15 Bandung, SMK Pekerjaan Umum Negeri Bandung, SMK Negeri 8 Bandung, dan SMK Negeri 9 Bandung.

Surat tersebut sempat viral di media sosial dan dinarasikan sebagai pejabat yang menitipkan siswa ke sekolah negeri.

Anggota DPRD Kota Bandung Erwin membenarkan dirinya mengirimkan dokumen yang disebut sebagai surat rekomendasi tersebut.

"Benar bahwa surat dimaksud dibuat, ditandatangani dan dikirimkan saya dalam kapasitas sebagai anggota DPRD Kota Bandung," dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).

Erwin menampik surat itu untuk mengintervensi Kepala Disdik Jabar dan menyalahgunakan wewenangnya. Ia mengatakan surat itu hanya sebagai permohonan atau usulan saja.


Baca Juga: Orangtua Murid Laporkan Dugaan Pungli PPDB di SMKN 5 Bandung, Pihak Sekolah Angkat Bicara

"Surat tersebut tidak bersifat memaksa atau mengintervensi proses PPDB, karena pihak dinas berhak penuh untuk mempertimbangkan atau mengabaikannya," jelas Erwin.

"Surat yang dimaksud bukan bentuk intervensi saya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, melainkan sekedar permohonan atau usulan," lanjutnya.

Dilaporkan Kompas.com, surat itu untuk menjembatani aspirasi masyarakat Kota Bandung yang menginginkan anak mereka diterima di sekolah negeri karena keterbatasan ekonomi.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x