Kompas TV nasional peristiwa

35 WNI Terjebak Penipuan Lowongan Kerja Perusahaan Judi Online di Kamboja, Kemlu: Kondisi WNI Sehat

Kompas.tv - 25 Juni 2022, 19:15 WIB
35-wni-terjebak-penipuan-lowongan-kerja-perusahaan-judi-online-di-kamboja-kemlu-kondisi-wni-sehat
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 35 warga negara Indonesia (WNI) terjebak di perusahaan fintech palsu dan judi online di Bhavet, Provinsi Svay Rieng, Kamboja.

Puluhan WNI yang terjebak di perusahaan fintech palsu dan judi online ini diketahui setelah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh mendapat laporan pada 19 Juni 2022.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha menyatakan, saat ini KBRI Phnom Penh telah berkoordinasi dengan kepolisian Svay Rieng terkait kondisi 35 WNI yang terjebak.

Baca Juga: Ekonomi Sri Lanka Ambruk, WNI Termasuk Staf KBRI Ikut Antre 9 Jam demi Dapatkan BBM dan Gas

Dari hasil koordinasi dengan kepolisian, diketahui bahwa WNI yang masih berada di Bhavet berada dalam kondisi sehat.

KBRI Pnom Penh juga telah mengirimkan surat resmi kepada Kepolisian Svay Rieng agar 35 WNI tersebut diselamatkan.

"Sejauh ini dalam kondisi yang sehat dan tidak ada indikasi penganiayaan," ujar Judha, Sabtu (25/6/2022), dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Judha menerangkan, kasus 35 WNI yang terjebak di perusahaan fintech palsu dan judi online di Kamboja bukanlah yang pertama.

Baca Juga: Momen Prabowo Disambut Meriah Saat Berkunjung ke Markas Kopassus Kamboja

Sejak April 2021 hingga Juni 2022, KBRI Phnom Penh telah menangani aduan dan memproses ratusan pembebasan WNI.

Dalam periode tersebut, ada sekitar 242 WNI yang mengaku menjadi korban penipuan lowongan kerja di Kamboja.



Sumber : Kompas TV/Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.