Kompas TV nasional politik

Yenny Wahid Sindir Cak Imin Tak Ngotot Nyapres: Surveinya Tidak Terlalu Ngangkat

Kompas.tv - 24 Juni 2022, 11:50 WIB
yenny-wahid-sindir-cak-imin-tak-ngotot-nyapres-surveinya-tidak-terlalu-ngangkat
Ilustrasi Cak Imin dan Yenny Wahid yang dianggap jika bersatu bisa mengerek elektabilitas PKB (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Putri KH Abdurrahman Yahid (Gus Dur), Yenny Wahid kembali melayangkan sentilan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Yenny mengingatkan agar Cak Imin tidak ngotot maju Pilpres 2024 karena elektabilitasnya rendah.

“Kita mengimbau politisi yang surveinya tidak terlalu ngangkat jangan terlalu ngotot (maju Pilpres)” ucap Yenny Wahid.

Di samping itu, Yenny juga mengingatkan kepada Cak Imin bahwasanya Ketua Umum PKB tidak boleh mengambiil sikap berseberangan dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Survei Litbang Kompas Terbaru, Tidak Ada Muhaimin Iskandar dan Puan Maharani di Elektabilitas Capres

Jika posisi Ketua Umum PKB berseberangan dengan NU, lanjut Yenny, maka yang akan terdampak adalah umat.

“Yang paling utama Ketua Umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat di bawah,” ujar Yenny.

Sebagaimana diberitakan, hasil survei litbang Kompas periode Juni 2022 memang menunjukkan tidak ada nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.

Pada papan tengah elektabilitas capres 2024, survei Litbang Kompas mencatat ada 7 nama yang juga memiliki peluang untuk dipilih pada Pilpres 2024.

Namun, dari 7 nama di papan tengah tidak ada yang mendapatkan elektabilitas lebih dari 5 persen.

Baca Juga: Cak Imin dan Yenny Wahid Saling Sentil, PKB Minta Kader Solid di Bawah Pimpinan Muhaimin Iskandar

Tertinggi pertama elektabilitas capres 2024 pada papan tengah berdasarkan hasil survei Litbang Kompas ditempati oleh Sandiaga Uno. Kemudian disusul oleh Agus Harimurti Yudhoyono, Basuki Tjahaja Purnama, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Andika Perkasa, dan Erick Thohir.

Padahal sebagaimana diberitakan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar banyak sekali melakukan pertemuan politik terkait Pilpres 2024.

Tak hanya itu, Muhaimin Iskandar bahkan secara terbuka mengajak sejumlah nama-nama popular untuk diajak menjadi pasanganannya sebagai bakal cawapresnya di Pilpres 2024.

Sebut saja, Anies Baswedan, Erick Thohir, Sandiaga Uno, hingga Sri Mulyani.

Baca Juga: PKB soal Elektabilitas Muhaimin Tiada di Survei Kompas: Justru Semangat Kian Membara

Sementara itu, pada papan atas elektabilitas capres 2024 dalam survei Litbang Kompas, ada 3 nama yang menyerap tiga perlima dari total elektabilitas semua nama yang digadang-gadang maju di pemilihan presiden 2024.

Antara lain, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x