Kompas TV regional kriminal

Terungkap Kekejaman Brigpol Andriansyah: Borgol Pacar di Kebun Sawit hingga Membakarnya Hidup-hidup

Kompas.tv - 23 Juni 2022, 16:13 WIB
terungkap-kekejaman-brigpol-andriansyah-borgol-pacar-di-kebun-sawit-hingga-membakarnya-hidup-hidup
Ilustrasi kekerasan terhadap wanita. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Fadhilah

MUARA ENIM, KOMPAS.TV - Brigpol Andriansyah, terdakwa kasus pembunuhan terhadap pacarnya Nengsih (25) kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Muara Enim, Sumatera Selatan.

Dalam persidangan tersebut, terungkap bahwa Brigpol Andriansyah melakukan kekejaman berulang terhadap pacarnya Nengsih.

Baca Juga: Cinta Segitiga Bertepuk Sebelah Tangan, Polisi Bakar Eks Kekasih Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Puncaknya, korban Nengsih dibakar oleh Brigpol Andriansyah pada Kamis, 10 Maret 2022 malam.

Korban sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar cukup parah.

Namun, nyawa Nengsih tak tertolong. Ia meninggal dunia pada Jumat (25/3/2022).

Adalah kakak korban bernama Trisnawati yang membongkar kekejaman Brigpol Andriansyah. Hal itu dia sampaikan saat menjadi saksi di pengadilan

Menurut Trisnawati, sebelum membakar adiknya Nengsih, Brigpol Andriansyah sempat memborgol korban di pohon sawit.

Trisnawati mengetahui kejadian itu setelah adiknya bercerita kepadanya.

Baca Juga: Dugaan Penipuan Investasi Obligasi Bodong Rugikan Hingga Rp 52 M, Korban Lapor Polisi

"Terdakwa juga pernah memborgol adik saya ke pohon sawit, karena tidak menurut. Saya tahu ketika adik saya bercerita kepada saya," kata Trisnawati di Pengadilan Negeri Muara Enim, yang dikutip dari Sripoku, Kamis (23/6/2022).

Trisnawati melanjutkan, setelah diborgol di perkebunan sawit itu, adiknya ditinggalkan begitu saja oleh Brigpol Andriansyah. Korban bahkan sempat mengirimkan bukti kepada kakaknya.

"Adik saya bercerita ketika siuman sebelum meninggal dan sempat mengirimkan bukti audio ancaman terdakwa ke HP saya," ujarnya.

Selain kerap melakukan kekerasan terhadap adiknya, kata Trisnawati, terdakwa Brigpol Andriasnyah juga kerap mengancam korban dan keluarganya.

Baca Juga: Kronologi Nelayan Bunuh 2 Wanita Sekaligus di Kafe, Mengaku Kesal karena Ditolak Berhubungan Badan

Trisnawati mengaku pernah diancam dan diteror oleh Brigpol Andriasnyah. Salon dan rumah orang tuanya diancam akan dibakar oleh terdakwa.

"Saya sebagai kakaknya pernah juga diteror oleh terdakwa ini, salon saya, dan rumah orangtua kami mau dibakar," ujar Trisnawati.

Tak hanya itu, Trisnawati menambahkan, Brigpol Andriasnyah bahkan pernah membawa pisau mengancam akan membunuh adiknya.

Lalu, karena kerap menerima kekerasan dari Brigpol Andriasnyah, kata Trisnawati, adiknya sempat ingin mencoba melapor ke polisi.

Namun, rencana itu terus dihalang-halangi oleh terdakwa.

Baca Juga: Diduga Ajak Istri Bunuh Diri Bersama, Seorang Pria di Bantul Hanyut Terbawa Arus Sungai Opak



Sumber : Sripoku.com/Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.