Pasar Hewan Kajen Pekalongan Dibuka Kembali, Sapi Disemprot Disinfektan

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Serangan virus penyebab penyakit mulut dan kuku atau PMK yang menyerang sapi serta kerbau masih marak di berbagai daerah di Indonesia. Namun, sejumlah pasar hewan mulai dibuka lagi untuk jual beli sapi menjelang Hari Raya Idul Adha.

Salah satunya Pasar Hewan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Pasar hewan ini sempat ditutup selama satu bulan karena maraknya penyakit mulut dan kaku . Kini, pasar hewan ternak terbesar di pantura ini mulai dibuka lagi pada hari Rabu (22/6/2022) pagi.

Ratusan sapi dari berbagai daerah dibawa ke pasar ini untuk diperjual belikan. Namun, sebelum masuk pasar, sapi dan truk atau kendaraan pengangkut disemprot cairan disinfektan dan diperiksa kesehatannya. Hal ini sebagai antisipasi penularan PMK di pasar hewan.

"Melakukan penyemprotan dan pemeriksaan, kalo ada yang bergejala ya kita stop. Untuk sementara belum ada sapi yang terindikasi PMK," ujar Mu'tasim, petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Pekalongan.

Stok sapi di Pasar Hewan Kajen saat ini berkurang lebih dari 50 persen, karena dampak PMK dan penutupan tersebut. Berharap dengan pembukaan kembali pasar hewan dengan protokol kesehatan ketat dapat meminimalisir penularan penyakit mulut dan kuku.

#pasarhewan #pekalongan #pmk