Kompas TV olahraga kompas sport

Kunjungi Samarinda, Ketua Umum PSSI Ingin Timnas Indonesia Gelar Pertandingan di Stadion Segiri

Kompas.tv - 23 Juni 2022, 01:00 WIB
kunjungi-samarinda-ketua-umum-pssi-ingin-timnas-indonesia-gelar-pertandingan-di-stadion-segiri
Skuad Timnas Indonesia merayakan kemenangan dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, bersama para suporter. (Sumber: twitter.com/PSSI)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua umum PSSI Mochammad Iriawan menggelar pertandingan Timnas Indonesia di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur. 

Hal tersebut diucapkan Iriawan usai dirinya menyaksikan langsung pertandingan Grup B Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri dalam kunjungannya ke Samarinda. 

Iriawan menilai Samarinda mempunyai stadion yang cukup representatif dan sangat layak menggelar laga timnas. 

Apalagi ibu kota Kalimantan Timur itu juga mempunyai sarana transportasi dan akomodasi yang cukup menunjang. 

Dalam waktu dekat, Iriawan pun bakal mengagendakan pertandingan Timnas Indonesia di Samarinda.

"Saya hadir di Samarinda dengan agenda memantau langsung Piala Presiden di Samarinda. Secara umum pertandingan berjalan bagus dan fair play," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu dikutip dari Antara, Rabu (22/6/2022). 

"Dan untuk Stadionnya saya nilai sangat bagus dan sangat layak untuk pertandingan timnas," pujinya. 

Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Satu Hal Penting Perubahan Timnas Indonesia

Dalam kunjungannya ke Samarinda itu, Iriawan juga menghadiri acara konggres Asprov PSSI Kaltim yang berlangsung di Hotel Senyiur Samarinda yang telah memilih Said Amin sebagai ketua Asprov PSSI Kaltim.

Dia pun berharap terpilihnya Said Amin bisa membawa sepak bola Kaltim lebih maju ke depannya. 

"Kami berharap dengan terpilihnya Said Amin ini bisa lebih memajukan sepak bola Kaltim dan juga nasional, dan akan sangat baik menyambut momentum Kaltim sebagai ibu kota negara," tutur Iriawan. 


Dalam kesempatan itu Iriawan juga memberikan kabar terbaru mengenai tragedi meninggalnya suporter di Bandung. 

Iriawan menilai tragedi Bandung terjadi saat sepak bola di Indonesia dilanda eforia tinggi setelah dua tahun tak bisa digelar dengan penonton karena pandemi Covid-19. 

Lebih lanjut, Iriawan menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil investigasi yang tengah dilakukan tim Erwin Tobing dari komisi disiplin PSSI.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah, Timnas Indonesia Siap Tempur di Piala AFF U-19 2022



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.