Kompas TV internasional kompas dunia

Indonesia Termasuk 5 Negara yang Diundang ke KTT G7, Jokowi Dipastikan Hadir

Kompas.tv - 22 Juni 2022, 13:49 WIB
indonesia-termasuk-5-negara-yang-diundang-ke-ktt-g7-jokowi-dipastikan-hadir
Indonesia menjadi satu dari lima negara yang mendapat undangan untuk bergabung dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman pada 26-28 Juli 2022. (Sumber: Tangkapan layar konferensi pers Kemenlu RI)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia termasuk dalam lima negara yang mendapatkan undangan bergabung ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman pada 26-28 Juli 2022. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers pada Rabu (22/6/2022).

"Presiden RI telah mendapat undangan dari Ketua G7 untuk hadir dalam KTT di Elmau, Jerman," kata Retno.

Selain Indonesia, negara non-G7 yang diundang adalah India, Senegal, Argentina serta Afrika Selatan. 

Retno menjelaskan Jokowi selaku wakil Indonesia hanya akan menghadiri pertemuan selama dua hari mulai tanggal 26 Juni 2022.

"Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dalam kesempatan KTT G7 dengan pimpinan negara G7 dan negara undangan," lanjut Retno.

Baca Juga: Jokowi Akan Temui Putin dan Zelenskyy, Upayakan Tangani Krisis Pangan akibat Perang

Adapun konferensi itu diketahui akan membahan isu Rusia-Ukraina sebagai prioritas.

Berdasarkan keterangan laman resmi KTT G7 Jerman, Kanselir Jerman Olaf Scholz menyebut tujuan pertemuan adalah mengirimkan "sinyal kuat" dari lokasi konferensi bahwa "negara-negara demokrasi kita yang kuat menyadari tanggung jawab global bersama mereka".

"Hal ini lebih mendesak di masa-masa bergejolak ini," imbuh Scholz.

Selain lima negara undangan, KTT G7 akan dihadiri pemimpin negara anggota G7 yang meliputi Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang dan Inggris serta Amerika Serikat. Adapun dua perwakilan Uni Eropa juga diagendakan hadir dalam pertemuan.

G7 merupakan kelompok yang dihuni tujuh negara dengan ekonomi termaju di dunia. Dana Moneter Internasional (IMF) pada 2013 menyebut ketujuh negara itu mewakili 63% kekayaan bersih dari semua negara di dunia.

Baca Juga: Ukraina Timur jadi Lautan Api, Rusia Kian Dominan

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x