Kompas TV nasional peristiwa

Megawati Resmikan Pelabelan Kapal Korvet TNI AL dengan Nama KRI Bung Karno

Kompas.tv - 20 Juni 2022, 19:54 WIB
megawati-resmikan-pelabelan-kapal-korvet-tni-al-dengan-nama-kri-bung-karno
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono serahkan miniatur kapal korvet KRI Bung Karno ke Megawati Soekarnoputri. (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Kelima Republik Indonesia yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri meresmikan pelabelan kapal korvet milik TNI Angkatan Laut (AL) dengan nama KRI Bung Karno.

Peresmian dilakukan Megawati dalam acara Sarasehan Pembinaan Mental TNI AL dan Shipnaming KRI Bung Karno-369 di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima KOMPAS TV, Senin (20/6/2022).

“Bismillahirrahmanirrahim dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya namakan Kapal Korvet dengan KRI Bung Karno pukul 13.00,” kata Megawati didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

Baca Juga: Selain Prabowo, Gibran Klaim Dapat Saran dari Megawati dan Puan Maju Pilgub


Dalam peresmian tersebut, Megawati kemudian menyerahkan lukisan Bung Karno kepada Yudo dan dengan pemberian miniatur kapal korvet.

Lebih lanjut, Yudo menjelaskan alasan penamaan nama Bung Karno untuk kapal perang. Menurutnya, hal itu dilakukan karena Bung Karno merupakan proklamator sekaligus tokoh yang memiliki visi maritim yang sangat kuat.

“Penyematan nama sang proklamator ke kapal perang ini bukan tanpa alasan. Bung Karno adalah tokoh besar dengan visi maritim yang sangat kuat. Cita-cita beliau untuk membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa pelaut dalam arti yang seluas-luasnya,” ucap Laksamana Yudo.

Di samping itu, kata Yudo, Bung Karno telah menginspirasi karena ayah dari Megawati tersebut adalah tokoh pembawa konsep persenjataan angkatan laut (AL) yang digunakan saat ini.

Baca Juga: Soal Capres, Ganjar Pranowo Sepakat Tegak Lurus dengan Keputusan Megawati

“Yaitu sistem senjata armada terpadu (SSAT), yang terdiri dari kapal perang, pesawat udara, marinir dan pangkalan. Yang semua ini tidak dimiliki oleh AL lain. SSAT yang memilik hanya angkatan laut Indonesia atas jasa Bung Karno,” ujar Yudo.

Sebagai informasi, dalam kesempatan kali ini Yudo juga sempat menunjukkan kepada Mega foto-foto yang menggambarkan jejak kedekatan Bung Karno dengan TNI AL.

“Setelah kita baca dan dilihat foto di depan, ternyata selama ini didengungkan SSAT yang dimiliki AL mulai kapal perang, pesawat udara, marinir dan pangkalan adalah berkat beliau,” kata Yudo.

“Selama ini kita belum memiliki KRI yang bernama Bung Karno. Atas restu, atas izin beliau untuk nama Bung Karno.”

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x