Fakta Baru, Jakpro Masih Harus Bayar Rp 90 Miliar Uang Komitmen Formula E

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) masih harus membayar uang komitmen penyelenggaraan Formula E sebesar Rp 90 Miliar.

Fakta ini tertuang pada dokumen Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yakni Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021.

Laporan tersebut diteken Kepala Perwakilan BPK DKI Jakarta Dede Sukarjo pada 27 Mei 2022. 

Baca Juga: Fraksi PDIP Minta Formula E Diaudit, Sebut Anggaran Luar Biasa Besar Seakan Ditutupi

Dalam dokumen tertulis bahwa berdasarkan renegosiasi antara pihak Jakpro dengan Formula E Operation (FEO) menghasilkan kesepakatan bahwa biaya komitmen yang harus dibayar yakni 36 juta pound sterling atau Rp 653 miliar untuk tiga musim penyelenggaraan Formula E Jakarta pada 2022-2024.

Pembayaran awal uang komitmen yakni Rp560 miliar atau setara dengan 31 juta pound sterling sudah dibayarkan Dinas Pemuda dan Olah Raga DKI Jakarta.

"Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp560.309.999.255,00 merupakan commitment fee yang telah dibayarkan kepada Formula E Operation (FEO)," tulis dokumen tersebut dikutip Senin (20/6/22).

Lalu sisa kewajiban pembayaran biaya komitmen sebesar 5 juta pound sterling atau Rp 90 miliar akan dibayarkan oleh PT Jakpro yang akan dibayarkan pada tahun ketiga dengan dana non-APBD.

"Menyisakan kewajiban pembayaran commitment fee sebesar £5.000.000,00. Sisa kewajiban commitment fee tersebut akan dilakukan pembayaran oleh PT Jakpro tanpa menggunakan dana APBD Provinsi DKI Jakarta," tulis laporan tersebut. 

Baca Juga: Canda Anies: Mohon Maaf jika Formula E Mengecewakan bagi yang Pesimistis

Sebagai informasi, Formula E pada mulanya akan digelar lima musim yakni 2020-2024. 

Namun akibat pandemi Covid-19 terjadi renegosiasi ulang antara Jakpro dan FEO yang menghasilkan pengurangan yakni hanya tiga musim pada 2022-2024.