Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Gelar Pasar Murah Cabai-Bawang, Mentan: Untuk Mem-Back Up Sesama Menteri

Kompas.tv - 20 Juni 2022, 08:42 WIB
gelar-pasar-murah-cabai-bawang-mentan-untuk-mem-back-up-sesama-menteri
Ilustrasi Toko Tani Kementerian Pertanian. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura, menggelar pasar murah yang menyediakan aneka jenis bawang dan cabai merah di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Pasar Minggu Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2022).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, kegiatan tersebut akan dilakukan secara rutin setiap ada kenaikan harga bahan pokok. Terutama menjelang perayaan hari besar seperti Iduladha.

"Sebenarnya apa yang kita lakukan ini adalah aktivitas rutin dalam menghadapi dinamika-dinamika harga pada kebutuhan.  Karena pada hari-hari tertentu atau waktu tertentu seperti Idulfitrii, Idul Qurban, Natal dan Tahun Baru seperti itu adanya," kata Syahrul dalam siaran pers dikutip Senin (20/6/2022).

Ia menjelaskan, pasar murah penting dilakukan untuk mempersiapkan kebutuhan pangan dasar yang berkualitas bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Apalagi saat ini, harga cabai dan bawang merah tengah melonjak naik.

Baca Juga: Hanya Seminggu! Kementerian Pertanian Buka Gerai Murah Bawang & Cabai Murah di Jakarta Selatan

Syahrul menyampaikan kegiatan tersebut untuk mendukung kementerian lain dalam penyediaan pangan terjangkau untuk masyarakat.

"Ini tidak lain untuk mem-back up sesama menteri dalam mempersiapkan kebutuhan pangan dasar yang ada, kebutuhan ini memang ditentukan sebagai kita berusaha untuk mengendalikan secara maksimal. Kita tahu, harga cabai melonjak dan bawang biasanya seperti itu," ujar Syahrul.

Selain karena curah hujan tinggi yang membuat bawang dan cabai gampang membusuk, pasokan cabai dan bawang juga terganggu akibat serangan hama. Namun, menurut Syahrul, ketersediaan kedua komoditas ini dalam keadaan cukup.

"Hari ini, dengan melihat pasar tani yang ada, dan kemudian petani-petani yang berada di Wonosobo dan Temanggung mengambil panggung di sini untuk mengatakan bawang dan cabai produktivitas memang terganggu oleh iklim, tetapi ketersediaan standar kebutuhan dari data yang kita miliki cukup tersedia," terang Syahrul.

Baca Juga: Harga Semakin Pedas, Jenis Cabai Merah Dijual hingga Rp 110 Ribu!

Ia juga memastikan, ketersediaan daging sapi cukup dalam menghadapi Hari Raya Iduladha. Meski PMK tetap ada, pengawasan akan dilakukan secara ketat agar penyebarannya bisa diatasi.

"Sapi-sapi dari daerah yang tidak kena PMK juga masih sangat besar, kita cukup supply-nya dan terus masuk ke DKI. Mungkin malam ini juga informasinya Pak Gubernur DKI akan menerima langsung apa-apa yang ada," jelasnya.



Sumber :

BERITA LAINNYA



Close Ads x