Sambut Pilpres 2024, ISKI Gaungkan Konten Sehat dan Edukasi Publik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Dadang Rahmat Hidayat menegaskan siap melakukan kolaborasi dengan berbagai lembaga untuk meredam konten atau unggahan yang dapat berpotensi memicu memecah belah persatuan bangsa.

Hal ini diungkapkannya dalam menyambut musim Pilpres 2024 yang akan segera hadir.

"Sebentar lagi kita akan melakukan pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah dan menjadi penting kita bersama-sama melakukan kampanye atau mengajak publik untuk berkontribusi dalam menyuguhkan konten sehat di lini masa dan juga berharap pers bisa menjadi gerbong utama dalam melakukan edukasi publik," tutur Hidayat dalam Rakernas ISKI Periode 2021-2024 di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat, Minggu (19/6/2022). 

ISKI menilai kepedulian terhadap konten akan meredamkan perpecahan di dunia maya dan dapat memperkuat hingga memelihara persatuan bangsa. Selain itu Hidayat mengatakan akan menghubungi pihak terkait agar kejadian pada Pilpres 2019 silam tak terulang lagi.

Hidayat menuturkan ISKI akan berkomitmen terus mengawal dan melakukan kampanye secara beruntun untuk membantu pemerintah dalam memelihara proses demokrasi dan komunikasi yang sehat di masyarakat.

Baca Juga: Harapan Generasi Muda di Pemilu 2024: Setop Politik Transaksional dan Polarisasi

"Tentu kami akan bicara dengan seluruh stakeholder seperti Dewan Pers, KPI, pegiat media sosial, akademisi dan lain-lain. Ini belum terlambat, jangan sampai peristiwa di (Pilpres) 2019 dan sebelumnya terulang kembali," tegasnya.

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran itu melanjutkan dalam Rakernas ISKI kali ini menggali gagasan segar untuk memperkuat konsolidasi dan peran organisasi dalam memelihara demokrasi. 

"ISKI Pusat bertekad kuatkan kolaborasi pentahelix untuk sukseskan agenda bangsa seperti transformasi digital, presidensi G20, SDG dan tahun-tahun politik yang seharusnya menciptakan harmonisasi demokrasi."

"Komunikasi kebangsaan menjadi isu yang kuat untuk menjaga harmonisasi kebhinekaan, perlu ada gerakan dan komitmen dari berbagai komponen bangsa, ISKI Pusat siap menginisiasi dan berkolaborasi menarasikan komunikasi kebangsaan," ungkapnya.

Baca Juga: Puan Sebut Diskusi di Ruang Publik Menuju Pemilu 2024 Diwarnai Argumentasi Mengarah ke Polarisasi