Jet Tempur Iran Jatuh usai Alami Mati Mesin, Dua Pilot Berhasil Selamat

TEHERAN, KOMPAS.TV – Sebuah pesawat tempur Iran jatuh di dekat pusat kota Isfahan, Sabtu (18/6/2022). Kecelakaan itu terjadi usai jet tempur itu mengalami mati mesin. 

Melansir Associated Press, media setempat melaporkan bahwa kedua pilot jet tempur itu selamat.

Kantor berita IRNA mewartakan, kedua pilot segera dilarikan ke rumah sakit setempat. Disebutkan terdapat masalah teknis pada mesin hingga menyebabkan jet tempur tipe Grumman F-14 Tomcat itu jatuh terhempas ke tanah.

Baca Juga: Pesawat Misterius Masuki Wilayah Udara 6 Negara NATO dan Dikejar Jet Tempur, Pilotnya Hilang

Potongan rekaman video IRNA menunjukkan kobaran asap dari pesawat yang jatuh di area gurun itu.

Angkatan Udara (AU) Iran memiliki bermacam pesawat militer buatan Amerika Serikat (AS) yang dibeli sebelum Revolusi Islam di tahun 1979. Tomcat F-14 sendiri merupakan buatan AS. AU Iran juga memiliki sejumlah pesawat buatan Rusia seperti MiG dan Sukhoi. 

Namun, diterpa sanksi Barat selama puluhan tahun membuat AU Iran kesulitan mendapatkan suku cadang dan merawat pesawat-pesawat yang menua itu.

Baca Juga: Menlu Inggris Minta Barat Segera Kirim Tank dan Jet Tempur ke Ukraina, Ini Waktunya Keberanian

Iran punya sejarah kecelakaan serupa di antara armadanya yang goyah.

Pada Mei lalu, sebuah jet tempur jatuh di gurun di tengah Iran, dan menewaskan dua pilotnya. Pada Februari, sebuah jet tempur terjun bebas menghantam sebuah lapangan bola di Tabriz, kota di barat-laut Iran. Dua orang pilot dan seorang warga sipil tewas.

Baca Juga: Iran Pamerkan Pangkalan Udara Bawah Tanah Khusus Drone di Pengunungan Zagros, Isinya Mencengangkan