Penumpang Maskapai Brunei Melahirkan di Pesawat, Sempat Tegang hingga Berakhir Selamat

SOLO, KOMPAS.TV - Kejadian tak biasa terjadi pada maskapai Royal Brunei Airlines penerbangan dari Dubai menuju Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Sabtu (18/6/2022).

Penumpang bernama Jenny Rose Josoy yang hamil 33 minggu tiba-tiba mengalami kontraksi.

Kru pesawat mengira penumpang itu mengalami sakit perut biasa.

Namun, setelah Jenny menunjukkan sertifikat kehamilannya, pihak penerbangan tersadar perempuan itu dalam proses melahirkan.

Sebenarnya Jenny diperkirakan akan melahirkan 7 minggu lagi, tetapi kontraksi tersebut membuatnya harus segera lahir di pesawat yang tengah terbang.

Beruntung salah satu penumpang merupakan seorang dokter dan secara sukarela membantu proses kelahiran sang bayi.

Dr Mulfi Ibrahim Alkhinjar kemudian bersama petugas kabin Romzi bin Haji Mohamad Yusof dan awak kabin Siti Nurhafizzah Metassan membantu proses tersebut.

Baca Juga: Bikin Heboh! Ikuti Aplikasi Pengarah Jalan Pulang Liburan, Mobil Ini Malah Nyasar ke Permakaman

"Atas nama #TeamRB, kami mengucapkan selamat kepada Ibu Jenny Rose Josoy karena telah melahirkan bayi laki-laki yang sehat dengan selamat di pesawat kami," tulis Royal Brunei Airlines dalam unggahannya di Instagram, Sabtu.

"Meskipun kelahiran 7 minggu lebih awal dari yang dijadwalkan, bayi itu lahir dengan selamat dengan bantuan penumpang Dr Mulfi Ibrahim Alkhinjar bersama Cabin Service Officer Romzi dan Awak Kabin Siti Nurhaffizah," lanjutnya.

Unggahan ini kemudian menjadi bahasan ramai di media sosial. Banyak netizen memberikan ucapan selamat, tetapi juga ada pertanyaan yang nyeleneh.

"Apakah bayi tersebut akan mendapatkan tarif khusus penerbangan seumur hidup? Atau gratis?," gurau seorang netizen.

"Apakah bayi itu harus membayar tiketnya," gurau netizen lain.

"Tempat Lahir: Di awan. Selamat RB, kru & Dr di kapal!," ucap netizen.