Kompas TV nasional agama

"Saya Ingin Menghadap Langsung Ka'bah dalam Salat" dan Kisah Jemaah Haji Salat di Saf Depan Ka'bah

Kompas.tv - 18 Juni 2022, 09:17 WIB
saya-ingin-menghadap-langsung-ka-bah-dalam-salat-dan-kisah-jemaah-haji-salat-di-saf-depan-ka-bah
Suasana salat Jumat di Masjidil Haram, Jumat. (17/6/2022 (Sumber: Kemenag)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Bagaimana rasanya salat untuk kali pertama langsung di depan Ka’bah di Masjidil Haram?

Bagi Hamidin, calon haji asal Bandung, Jawa Barat, pengalaman tersebut memberikan kesan yang begitu mendalam.

Apalagi, ia sudah menunggu selama 10 tahun untuk bisa ke tanah suci.

Bahkan, ia pun berkesempatan untuk salat Jumat kali pertama kali di Masjidil Haram dan tak berhenti bersyukur memilik pengalaman yang menakjubkan ini. 

“Alhamdulillah, beryukur kepada Allah Swt bisa salat Jumatan di Masjidil Haram ini,” ujarnya dikutip dari situs Kemenag, Sabtu (18/6/2022). 

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Arab Saudi sampai 44 Derajat Celcius, Kemenag Diwanti-wanti Ingatkan Jemaah Haji

Ingin Saf Depan, Berangkat jam 07.30 Pagi 

Hal senada disampaikan salah satu anggota jemaah asal Cirebon, Suhana. 

Suhana pun ingin salat di saf depan dan melihat langsung Ka'bah, tepat di matanya ketika menghadap Allah SWT dalam salat. 

Untuk itu, ia bahkan sejak pukul 07.30 pagi sudah berangkat ke masjid untuk mendapatkan tempat shaf paling depan di lantai 2.

Dari posisi itu, ia bisa melihat dan menghadap Ka’bah langsung.


“Saya ingin menghadap langsung Ka’bah saat salat, sehingga pagi-pagi saya berangkat ke Masjidil Haram agar dapat shaf paling depan, meski di lantai 2,” katanya.

Sehari-hari berdagang kelontong di kampungnya, ia menunggu 12 tahun untuk bisa ke berangkat haji.

Ia pun bahagia, apalagi bisa menunaikan salat Jumat di masjid suci umat Islam tersebut. 

 “Pengalaman yang sangat mengesankan bisa salat Jumat di Tanah Suci, di Masjidil Haram ini, subhanallah,” terangnya.  

Baca Juga: Kisah Ibadah Haji Mendikbud Fuad Hassan, Kegalauan dan Permohonan Doa dari Mahasiswa Katolik

Dikisahkan, salat Jumat di Masjidil Haram dimulai pukul 12.22 waktu Arab Saudi dan ditandai dengan kumandang adzan yang dilantunkan syahdu.

Interval waktu setelah azan hingga khutbah Jumat kurang lebih 30 menit.

Khatib menyampaikan khutbahnya dengan Bahasa Arab, relatif singkat, dilanjutkan dengan salat Jumat. 



Sumber : Kompas TV/Kemenag

BERITA LAINNYA



Close Ads x