Kompas TV regional kriminal

ODGJ yang Bunuh Pelajar MTs di Musi Rawas Utara Dulu Pernah Dipasung, Diduga Salah Sasaran

Kompas.tv - 18 Juni 2022, 06:16 WIB
odgj-yang-bunuh-pelajar-mts-di-musi-rawas-utara-dulu-pernah-dipasung-diduga-salah-sasaran
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

PALEMBANG, KOMPAS.TV – Pria yang memukul seorang pelajar madrasah tsanawiyah (MTs) di Desa Biaro, Karang Dapo, Musi Rawas Utara (Murarata), Sumatera Selatan, dulu pernah dipasung.

Tokoh pemuda Desa Biaro, Zaida Abdi, kepada TribunSumsel.com, Jumat (17/6/2022), menjelaskan bahwa pria bernama Dedi Irwansyah (38) tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang pernah menerima perawatan medis di rumah sakit jiwa di Kota Palembang hingga Bengkulu.

"Dia itu dulu dipasung, kami membawanya ke Palembang, terus ke Bengkulu, berobat, kalau tidak salah tahun 2015," kata Zaida.

Setelah pulang berobat dari rumah sakit jiwa, Dedi menjalani rawat jalan dan secara rutin minum obat dari Dinas Kesehatan Muratara melalui Puskesmas Karang Dapo.

Baca Juga: Diduga Bunuh Pencuri Cabai, Remaja Yogyakarta Ditangkap Polisi

Sejak itu, lanjut Zaida, Dedi tidak pernah mengamuk.

Meski demikian, emosi Dedi tersulut apabila melihat ada orang yang tidak dikenalnya atau orang asing masuk ke desanya.

Zaida mengaku tidak mengetahui secara pasti asal mula Dedi mengalami gangguan jiwa.

"Dulu ada orang dari BPN ke desa kami, mau ngukur tanah program Prona, emosi juga dia (Dedi), mungkin dia ada traumatis terhadap orang luar desa ini. Nah ini ada orang jual tikar keliling masuk desa, emosi lagi dia," kata Zaida.

Menurut dia, sehari-hari Dedi sama seperti warga lainnya, namun memang kondisinya terus dalam pantauan petugas kesehatan.

Dedi tinggal bersama orang tuanya di sebuah rumah kayu di desa tersebut.

Dedi pernah beristri dan sudah dikaruniai seorang anak, namun bercerai. Sang anak ikut ibunya ke Jambi.

"Di rumah itu dia tinggal sama orang tuanya, ada keluarganya juga, sama istrinya sudah cerai, anaknya ikut istrinya ke Jambi," kata Abdi.

Bunuh Pelajar MTs

Kepala Desa Biaro Yusuf Alfrian menjelaskan kejadian ini berawal dari adanya seorang pedagang tikar keliling yang masuk berjualan ke desanya.

Saat itu, pedagang tikar yang mengendarai sepeda motor tersebut berhenti di depan rumah Dedi untuk menawarkan dagangannya kepada warga sekitar.



Sumber : Tribunnews.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.