Kompas TV entertainment musik

Profil Amanda Aldridge, Sosok Komposer Afro-Inggris yang Jadi Tema Google Doodle 17 Juni 2022

Kompas.tv - 18 Juni 2022, 08:54 WIB
profil-amanda-aldridge-sosok-komposer-afro-inggris-yang-jadi-tema-google-doodle-17-juni-2022
Tema Google Doodle pada Jumat (17/6/2022) kemarin ditujukan untuk mengenang Amanda Aldridge, penyanyi dan komposer keturunan Afrika asal Inggris. (Sumber: Google)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Edy A. Putra

LONDON, KOMPAS.TV - Ilustrasi Amanda Aldridge menghiasi laman beranda Google pada Jumat (17/6/2022) kemarin. Siapa Amanda Aldridge dan bagaimana profil sosok yang jadi tema Google Doodle itu?

Aldridge adalah seorang komposer dan penyanyi opera keturunan Afrika yang lahir pada 10 Maret 1866.

Ia lahir dari pasangan Ira Frederick Aldridge (aktor keturunan Afrika-Amerika yang bermain dalam drama Shakespeare) dan Amanda Brandt, wanita berkebangsaan Swedia.

Sekitar 111 tahun lalu, tepat pada 17 Juni 1911, Aldridge mempersembahkan resital piano dalam konser utama di Queens Small Hall, London.

Baca Juga: Kisah Anak-Anak Yaman yang Direkrut Pemberontak Houthi untuk Perang, Dikerahkan ke Garda Terdepan

Perjalanan Karir Aldridge

Kemampuan bermusik Aldridge telah diasah sejak remaja ketika ia belajar di Royal College of Music. Selepas menamatkan pendidikan, ia melanjutkan karir sebagai vokalis di Royal Conservatory of Music London.

Aldridge yang dalam dunia musik lebih dikenal dengan nama samaran Montague Ring, sepanjang hidupnya telah merilis lebih dari 30 lagu, termasuk lusinan lagu instrumental.

Ciri khas karyanya ditunjukkan lewat eksperimen berbagai genre musik yang liriknya ia kawinkan bersama puisi penyair Afro-Amerika. Percobaan itu melahirkan musik-musik parlour dengan cita rasa romantis.

Musik parlour adalah vokal dengan iringan piano yang dimainkan di dalam rumah. Musik jenis ini sangat populer di kalangan kelas menengah Inggris ketika Aldridge merilis karyanya.

Terlepas dari itu, pada masa keemasannya, karir Aldridge dalam dunia tarik suara sempat terancam oleh penyakit radang tenggorokan.

Akan tetapi, ia berhasil bertahan dengan menjadi pengajar, hingga namanya dikenang sebagai salah satu guru vokal, pianis serta komposer musik terbaik di dunia.

Eksplorasi warisan Afro-Amerika ala Aldridge kemudian diturunkan pada murid-muridnya yang juga berdarah keturunan. Beberapa di antaranya yang terkenal adalah Lawrence Benjamin Brown dan Roland Hayes.

Baca Juga: Saingi Kekuatan Angkatan Laut AS, China Luncurkan Kapal Induk Ketiga Bernama Fujian



Sumber : KompasTV/English Heritage Music Series

BERITA LAINNYA



Close Ads x