Kompas TV bisnis kebijakan

Kasus Covid-19 Mulai Mengkhawatirkan, Sri Mulyani Ambil Ancang-Ancang Anggaran Penanganan

Kompas.tv - 17 Juni 2022, 06:30 WIB
kasus-covid-19-mulai-mengkhawatirkan-sri-mulyani-ambil-ancang-ancang-anggaran-penanganan
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Sumber: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mulai mengambil ancang-ancang seiring naiknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Per Kamis (16/6/2022), data dari Satgas Covid-19 menunjukkan adanya penambahan kasus baru sebanyak 1.173 kasus. Angka ini membuat jumlah total kasus Corona menjadi 6.064.424 kasus.

Adapun, jumlah kasus yang sembuh bertambah menjadi 509 orang sehingga total kesembuhan berada di angka 5.901.083 orang.

Sementara itu, jumlah kematian pada hari Kamis (16/6) bertambah tiga orang menjadi 156.673.

Baca Juga: Respon Sri Mulyani Soal Tawaran Jadi Cawapres Cak Imin untuk 2024

Angka kenaikan kasus positif Covid-19 merangkak naik secara signifikan pada Rabu (15/6), di mana ada 1.242 kasus, bertambah dua kali lipat ketimbang Senin (13/6) sebanyak 591 kasus.

Kenaikan kasus Covid-19 menjadi perhatian bagi Kementerian Keuangan. 

Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau kenaikan kasus tersebut agar dapat menyusun kebijakan anggaran lanjutan terkait penanganan Covid-19.

Sebab, muncul sub varian dari Covid-19 varian Omicron, yakni BA.4 dan BA.5 yang juga tengah menjadi perhatian di negara-negara lain.

“Ya, sekarang semua negara lagi fokus ke varian baru BA.4 dan BA.5 dari varian Omicron,” kata Sri Mulyani, Kamis (16/6).

Sri Mulyani mengatakan bahwa situasi akan tetap aman meski kasus naik, asalkan masyarakat sudah melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Pengamat Ungkap Strategi Politik Cak Imin, dari Sri Mulyani hingga Koalisi Semut Merah PKB-PKS

Sebab, vaksinasi membantu untuk mengurangi risiko gejala berat dari kasus Covid-19 sehingga tak perlu dirawat di rumah sakit, dan bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Kalau jumlahnya kasus naik, namun jumlah masyarakat yang vaksinasi ataupun sudah booster, dan tidak menimbulkan jumlah orang yang harus dirawat di rumah sakit, maka itu sudah memberikan suatu keamanan,” jelasnya.

Sri mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan vaksinasi booster bagi yang belum mendapatkan.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x