Kompas TV internasional kompas dunia

Geger Listrik Hotel Bintang 5 Mati, Para Tamu Ditawari Ember Isi Air Panas untuk Mandi

Kompas.tv - 16 Juni 2022, 21:11 WIB
geger-listrik-hotel-bintang-5-mati-para-tamu-ditawari-ember-isi-air-panas-untuk-mandi
Ilustrasi ember. (Sumber: Sixteen Miles Out on Unsplash)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

HARARE, KOMPAS.TV - Sebuah hotel bintang lima menjadi korban dari pemadaman listrik yang melanda kota dan menyebabkan beberapa fasilitas tak bisa berfungsi. Dampaknya, fasilitas pengganti Meikles Hotel yang berada di Harare, Zimbabwe itu menjadi lelucon di media sosial.

Betapa tidak, hotel berusia seabad itu mengatakan telah menggunakan generator sejak Sabtu (11/6/2022) akibat pemadaman tersebut. Akibatnya, fasilitas air panas tak bisa berfungsi.

"Jika Anda memerlukan air panas untuk mandi, silakan hubungi departemen tata graha kami dan ember akan dikirimkan kepada Anda," tulis pernyataan Meikles Hotel, Rabu (15/6/2022) dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kehabisan Hotel, Qatar Tampung Turis World Cup 2022 di Tenda Gurun

Pengumuman tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, mengingat hotel itu berbintang lima. Beberapa meme kemudian muncul menanggapi pemberitahuan itu.

Dalam sebuah unggahan, tampak ada seorang pria setengah telanjang yang tubuhnya ditutupi busa sabun dan membilas dirinya dengan air dari ember.

"Daftar agenda saya termasuk menghabiskan akhir pekan di suite presiden Meikles Hotel," gurau seseorang di Twitter.

Baca Juga: Dapat Rezeki Tak Terduga, 1.300 Calon Haji Baru Tiba di Madinah Ditempatkan di Hotel Bintang 5

Meski demikian ada juga yang menegur hotel itu karena dinilai gagal menemukan solusi sesuai dengan peringkat bintang limanya.

"Hotel bintang lima di negara yang mengalami pemadaman listrik dan air yang merajalela, yang sudah terjadi selama dua dekade, seharusnya memiliki tindakan yang tepat sekarang," tulis seorang kritikus di Twitter.

Sebelumnya diberitakan, Qatar membangun 1.000 tenda tradisional bagi penggemar sepak bola yang ingin menyaksikan Piala Dunia 2022. Pasalnya, sebanyak 80 persen kamar hotel telah dipesan pemain, wasit, media, dan tamu resmi lain.

“Kami akan memberikan kesempatan bagi para penggemar untuk tinggal di gurun pasir, serta rasa otentik berkemah Qatar,” kata Kepala Akomodasi di Supreme Committee for Delivery and Legacy Qatar, Omar Al-Jaber dikutip dari Kompas TV.

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x