Kompas TV regional peristiwa

Geger Mahasiswa Universitas Pattimura Tawuran, Berawal dari Saling Ejek saat Makan

Kompas.tv - 16 Juni 2022, 20:49 WIB
geger-mahasiswa-universitas-pattimura-tawuran-berawal-dari-saling-ejek-saat-makan
Tawuran antara mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan mahasiswa Fakultas Teknik pecah di kampus Universitas Pattimura Ambon, Kamis (16/6/2022). (Sumber: KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

AMBON, KOMPAS.TV - Aksi tawuran antar-mahasiswa terjadi di Universitas Pattimura, Ambon. Rupanya, kejadian itu dipicu oleh masalah saling ejek saat makan.

Tawuran terjadi antara mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan Fakultas Teknik, Kamis (16/6/2022). Para mahasiswa saling menyerang dengan batu yang menyebabkan belasan orang luka-luka.

Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Moyo Utama mengungkapkan, kejadian bermula dari saling ejek saat makan dan menimbulkan kejar-kejaran.

"Untuk kejadian tadi pagi itu awalnya beberapa mahasiswa prodi Penjas FKIP sementara makan di Fakultas Teknik, dan terjadi saling ejek-mengejek dengan mahasiswa Teknik hingga menimbulkan aksi kejar-kejaran," tutur Utomo dikutip dari Kompas.com, Kamis.

Utomo melanjutkan, aksi itu akhirnya berlanjut menjadi perkelahian hingga saling serang dengan batu. Tawuran sebenarnya sempat mereda setelah dekan kedua fakultas dibantu pengamanan turun tangan.

Baca Juga: Puluhan Pelajar Pelaku Tawuran Diamankan Polisi, Diduga Hanya Karena Memanggil dengan Suara Keras

Namun, pada siang hari, kedua kelompok kembali terlibat ketegangan dengan jumlah massa yang lebih banyak.

"Pada pukul 11.50 WIT, aksi tawuran kembali terjadi karena provokasi antara kedua kelompok dan saling ejek, hingga membuat kedua kelompok terpancing," lanjut Utomo.

"Massa aksi dari masing-masing kelompok semakin bertambah dan aksi saling serang pun pecah," ungkapnya.

Tawuran tersebut sampai membuat Kapolsek Teluk Ambon Iptu Riski Arif Prabowo menurunkan anggotanya untuk datang ke lokasi kejadian. Mereka mencoba menghalau kedua kelompok yang terlibat tawuran.

Baca Juga: Tawuran Pecah di Petamburan Jakarta, Polisi Amankan Sejumlah Orang Termasuk Anak di Bawah Umur

"Selanjutnya pada pukul 14.00 WIT, Kabag Ops Polresta Ambon Kompol Syarifudin bersama anggota Samapta tiba di TKP untuk membantu menghalau massa yang terlibat tawuran, selanjutnya berkoordinasi dengan Wakil Rektor III dan kedua dekan," ungkapnya.

Tawuran itu menyebabkan belasan mahasiswa dari dua kelompok mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan benda tumpul lainnya. Beberapa mahasiswa sampai dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

 



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x