Kompas TV nasional agama

Cerita Kuliner Bawaan Jemaah Haji Indonesia: Bumbu Pecel, Rendang dan Teri

Kompas.tv - 16 Juni 2022, 13:18 WIB
cerita-kuliner-bawaan-jemaah-haji-indonesia-bumbu-pecel-rendang-dan-teri
Jamaah haji asal kloter 1 Embarkasi Padang (PDG 1) memperlihatkan bekal makanan khas Sumatera Barat yang dibawa di Tanah Suci, Mekkah (Sumber: ANTARA/Desi Purnamawati)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Zumrotun, seorang calon haji asal Pati, Jawa Tengah, sengaja membawa pelbagai bumbu dan masakan khas Indonesia seperti bumbu pecel, sambal teri, serta mie instan ke Tanah Suci. 

Baginya, masakan-masakan tersebut adalah obat kangen pada kampung halaman. 

"Makanan dibawa dari Tanah Air, ada bumbu pecel, sambal teri. Kalau kangen makan ini, biar semangat makannya," kata Zumrotun calon haji asal Pati, Jawa Tengah yang tergabung dalam Embarkasi Solo (SOC) 1 di Mekkah, dikutip Antara, Kamis (16/6/2022).

Zumrotu mengatakan, dengan makan bekal yang dibawa itu, ia senatiasa mengingatkan akan kampung halaman sekaligus melepas rindu.

Ia pun mencampur makanan yang ia bawa itu dengan makanan setempat yang disediakan. 

"Makannya dicampur dengan makanan yang didapat di sini, jadi ingat ke kampung," katanya. 

Ia pun menunjukkan sambal teri yang dibungkus plastik.

Zumroton adalah satu dari jamaah haji Indonesia yang membawa makanan khas dari daerah sebagai bekal pelepas rindu pada kampung halaman selama beribadah di Tanah Suci, Arab Saudi 1443H/2022M.

Baca Juga: Diduga Stress Belum Pernah Naik Pesawat, Calon Haji asal Sumut Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Sama halnya dengan Juniar, dari kloter 1 Embarkasi Padang (PDG) 1 dan teman sekamarnya. Juniar membawa berbagai jenis makanan khas dari kota itu: rendang daging, ikan bilis yang khas dari Danau Maninjau. Teman sekamarnya membawa rendang pakis dan abon.

"Makanan di sini enak, alhamdulillah sudah disiapkan tiga kali makan, tapi karena kami orang Padang biasa dengan makanan yang pedas, jadi bawa sambal sendiri," kata Juniar.

Elly Warni Mustafa, calon haji dari Padang dari Embarkasi PDG 1 pun tak berbeda. Hanya saja makanan khas Padang yang ia bawa ke tanah suci adalah serundeng, bada ikan disangrai dan makanan instan.

KOMPAS.TV sebelumya memberitakan Jamaah haji tahun ini mendapatkan tiga kali makan, yaitu pagi, siang dan malam dengan menu yang bervariasi dan takaran yang sudah disesuaikan dengan pemenuhan gizi.

Selain itu, makanan yang disajikan bagi jamaah juga disesuaikan dengan selera dan cita rasa nusantara yang dimasak oleh juru masak asli Indonesia, seperti rendang, terong balado, semur daging dan lainnya.

Bahkan, untuk bumbunya sendiri langsung didatangkan dari tanah air guna kenyamanan para jemaah. 

Baca Juga: Bumbu Makanan Jemaah Haji di Saudi Didatangkan dari Tanah Air, Menunya Rendang hingga Tongseng

 



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x