Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Mendag Zulhas Cek Harga ke Pasar Cibubur: Saya Syok, Pedagang Ngeluh, Pembeli Juga Ngeluh

Kompas.tv - 16 Juni 2022, 10:29 WIB
mendag-zulhas-cek-harga-ke-pasar-cibubur-saya-syok-pedagang-ngeluh-pembeli-juga-ngeluh
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengecek harga pangan di Pasar Cibubur, Jakarta Timur (16/6/2022). (Sumber: Tangkapan layar Breaking News Kompas TV)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang baru dilantik Presiden Jokowi, mengunjungi Pasar Cibubur Jakarta Timur untuk mengecek hatga-harga bahan pangan. Ia mengaku syok dengan kenaikan harga daging hingga bumbu-bumbu.

"Saya mantau harga-harga, syok juga karena pembelinya ngeluh, yang dagang ngeluh," kata Zulkifli kepada wartawan usai kunjungan, Kamis (16/6/2022).

"Terasa sekali beban hidup meningkat, karena memang semua harga bahan pokok naik kecuali beras," ujarnya.

Ia pun menyebut kenaikan harga cabai rawit merah yang hampir 30 persen. Dari Rp80.000 per kg menjadi di atas Rp100.000 per kg. Begitu juga harga telur, daging ayam, tempe, dan daging sapi. Namun untuk daging sapi, pembelinya turun drastis karena ada kabar wabah penyakit mulut dan kuku.

Baca Juga: Profil Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN yang Baru Saja Dilantik Menjadi Menteri Perdagangan

Harga terigu juga ikut naik, namun Zulkifli memaklumi karena terigu adalah barang impor. Ia mengaku juga mendapat keluhan dari pedagang tempe, tentang bantuan kedelai dari Bulog namun jenisnya kurang menguntungkan untuk dijual.

"Ada bantuan subsidi dari pemerintah, dari Bulog, tapi itu kecil-kecil. Karena kalau dibuat tempe malah rugi, karena kulitnya tebal isinya banyak," ucapnya.

Menurut Zulkifli, untuk kenaikan harga cabai dan bawang merah sebenarnya sudah menjadi "penyakit" tahunan. Sehingga harus dicari solusi jangka panjang agar tak berulang setiap tahun.

Ia menyampaikan, masalah kenaikan harga juga tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Mendag, tapi juga harus bekerja sama dengan kementerian lain. Seperti Kementerian Pertanian dan Kemenko Perekonomian.

Baca Juga: Posisi Mendag Direshuffle, Akankah Jadi Solusi Polemik Minyak Goreng?

"Itu cabai penyakitnya tiap tahun begitu. Padahal kita bisa nanem cabai kapan saja. Saya di rumah Alhamdulillah enggak pernah beli cabai, yang rawit dan yang keriting, saya nanem di pot," tutur Zulkifli.

Untuk minyak goreng, ia menyebut pasokan dan harga di Pasar Cibubur sudah baik. Karena mendapat pasokan dari PT Indomarco dan PT PPI.

"Nah minyak di sini cukup, dari Indomarco semuanya, ada juga dari BUMN PPI yang curah, tapi kan tempat lain belum tentu," sebutnya.

Usai kunjungan ke Pasar, Zulkifli mengatakan ia akan mengadakan rapat bersama internal Kemendag dan kementerian lainnya juga, untuk menyelesaikan kenaikan harga pangan.


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x