Arab Saudi Sita Mainan Berwarna Pelangi, Dinilai Promosikan Homoseksualitas

RIYADH, KOMPAS.TV - Pemerintah Arab Saudi dilaporkan menyita mainan dan pakaian anak-anak berwarna pelangi karena dinilai mempromosikan homoseksualitas.

Hukum Arab Saudi, yang memakai Syariat Islam versinya, secara tegas melarang LGBT.

Menurut laporan televisi Al-Ekhbariya via BBC, Rabu (15/6/2022), petugas dari Kementerian Perdagangan Arab Saudi merazia pusat-pusat perbelanjaan di ibu kota Riyadh.

Petugas kemudian menyita sejumlah kaos dan mainan pernak-pernik seperti klip rambut, mainan pop-it, dan kotak pensil.

Baca Juga: Qatar Sita Mainan Anak Berwarna Pelangi, Tidak Sesuai Nilai Islam Katanya

Seorang petugas mengatakan bahwa benda-benda itu “bertentangan dengan iman Islam dan moral masyarakat, dan mempromosikan warna-warna homoseksual yang menargetkan generasi muda.”

Kementerian Perdagangan Arab Saudi merilis video penyitaan melalui media sosialnya.

Kementerian itu menyebut produk-produk yang disita “memuat simbol-simbol dan tanda dengan ajakan menyimpang dan bertentangan dengan akal sehat.”

Menurut pihak Kementerian tersebut, toko yang kedapatan menjual item berwarna pelangi itu akan berhadapan dengan hukum.

Sebelum Arab Saudi, Qatar juga melakukan operasi penyitaan mainan berwarna pelangi yang diidentikkan dengan LGBT.

Otoritas Qatar menyebut mainan-mainan itu “memuat slogan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.”

Selain penyitaan mainan, Kerajaan Arab Saudi juga dilaporkan melarang penayangan film-film yang dianggap memuat referensi LGBT.

Pada April lau, Riyadh melarang penayangan film Doctor Strange in the Multiverse of Madness usai Disney menolak untuk memotong “referensi LGBT” dalam film tersebut.

Belakangan ini, Arab Saudi juga dilaporkan melarang penayangan film Lightyear yang memuat adegan ciuman sesame jenis.

Otoritas di Riyadh urung mengonfirmasi kabar tersebut, tetapi dua jejaring bioskop utama di Arab Saudi tidak mengiklankan penayangan film tersebut.

Baca Juga: Perayaan Gay Pride Makin Dekat, Komunitas LGBTQ Spanyol Resah dan Gelisah atas Stigma Cacar Monyet