Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi Beberkan Alasan Pilih Zulkifli Hasan Jadi Mendag: Masalah Pangan Perlu Pengalaman Lapangan

Kompas.tv - 15 Juni 2022, 15:35 WIB
jokowi-beberkan-alasan-pilih-zulkifli-hasan-jadi-mendag-masalah-pangan-perlu-pengalaman-lapangan
Presiden Joko Widodo seusai melantik Menteri dan Wakil Menteri untuk Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode Tahun 2022-2024. (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpendapat, pengalaman Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sangat bagus untuk ditempatkan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

Presiden Jokowi berharap Zulkifli Hasan mampu memimpin Kementerian Perdagangan dengan mengatasi persoalan bukan hanya dari sisi makro, tetapi juga mikro.

“Kita lihat semuanya, rekam jejak, pengalaman, terutama untuk skill managerial, karena sekarang bukan hanya makro, tetapi mikronya harus secara detil dikerjakan,” ucap Jokowi seusai melantik dua menteri dan tiga wakil menteri untuk Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode Tahun 2022-2024 di Istana Negara, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga: Tunjuk Hadi Tjahjanto jadi Menteri ATR, Jokowi: Selesaikan Sengketa Tanah, Urus Lahan IKN

“Saya lihat Pak Zul dengan pengalaman, rekam jejak panjang akan sangat bagus untuk Mendag karena sekarang ini masalah pangan memerlukan pengalaman lapangan, kerja-kerja yang terjun ke lapangan, melihat langsung, utamanya berkaitan kebutuhan pokok pangan,” tutur Jokowi.

Dalam keterangannya, Jokowi mengingatkan Zulkifli Hasan bahwa urusan ekspor memang penting. Tetapi, sambungnya, urusan di dalam negeri juga patut dijaga.

“Kalau urusan ekspor urusan Mendag, tetapi yang lebih penting urusan di dalam negeri, harus bisa kita jaga,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Lantik 2 Menteri dan 3 Wamen untuk Kabinet Indonesia Maju

Sebelumnya, jabatan Menteri Perdagangan dipimpin oleh Muhammad Lutfi. Dalam perjalanannya, Lutfi sempat menjadi sorotan karena tidak mampu mengendalikan harga minyak goreng.

Belakangan, ternyata kelangkaan minyak goreng terjadi karena adanya penyimpangan kewenangan yang diduga dilakukan seorang dirjen pada kementerian yang dipimpinnya.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x