Gubernur DIY Serahkan Kasus Konser Rusuh ke Polisi

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, angkat bicara terkait kerusuhan yang terjadi di Lippo Plaza Yogyakarta, Minggu (12/06/2022) malam. Sri Sultan mengaku, belum mendapat laporan detail terkait peristiwa itu. Namun, beliau menyatakan, PPKM level 1 yang diterapkan di wilayahnya membolehkan konser musik digelar dengan syarat penonton mematuhi protokol kesehatan (prokes). Sementara terkait kerusuhan yang terjadi, Sri Sultan mengaku telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Level 1 bisa pertunjukan - pertunjukan kan juga sudah bisa, yang penting prokes tetap dijaga, tetap pakai masker," ujar Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Kerusuhan di Lippo Plaza bermula saat salah satu kafe di tempat tersebut menggelar konser musik dan dibanjiri ratusan penonton yang hendak membeli tiket masuk seharga Rp 5.000. Karena jumlah penonton yang membludak, panitia konser pun membatasi jumlah penonton yang boleh masuk. Adanya pembatasan ini sontak memicu emosi penonton yang masih antri panjang di luar lokasi konser. Mereka melakukan pelemparan dan provokasi, sehingga memicu aksi balasan dari penonton yang telah berada di dalam lokasi konser musik.

#konsermusik #lippoplaza #srisultanhamengkubuwonox