Kompas TV nasional politik

Raja Juli Antoni Dikabarkan Bakal Jadi Wamen, Begini Kata PSI

Kompas.tv - 15 Juni 2022, 11:12 WIB
raja-juli-antoni-dikabarkan-bakal-jadi-wamen-begini-kata-psi
Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni. (Sumber: Kompas.com )
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (15/6/2022). 

Berdasarkan informasi yang diterima KOMPAS TV, pelantikan menteri dan wakil menteri (wamen) Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode tahun 2022-2024 akan dilakukan pukul 13.30 WIB di Istana Kepresidenan. 

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet, Eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto Dipanggil Jokowi, Jadi Menteri?

Harian KOMPAS memberitakan pelantikan akan diawali dengan kedatangan para pemimpin partai politik untuk bertemu dengan Presiden. 

Selanjutnya Presiden akan mengenalkan para menteri baru dan menteri yang bertukar posisi serta wakil menteri baru.  

Tersiar kabar salah satu jabatan wakil menteri yang mengalami pergantian adalah wakil menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). 

Saat ini posisi Wamen ATR/BPN ditempati oleh Surya Tjandra.

Lalu, beredar kabar Politikus PSI Raja Juli Antoni akan ditunjuk Presiden Jokowi untuk mengemban amanah tersebut. 

Menanggapi hal itu, Juru Bicara PSI Sigit Widodo mengaku belum mengetahui kabar Raja Juli akan menjadi Wamen ATR/BPN. 

"Saya aminkan saja. Saya sebagai jubir belum dapat info resmi. Baru baca di media saja," kata Sigit kepada Kompas TV, Rabu (15/6/2022). 

Menurut dia, Raja Juli merupakan sosok yang berintegritas dan pekerja keras, sehingga mampu membantu kerja dari Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Profil Raja Juli Antoni, Timses Jokowi dan Politikus PSI yang Diisukan Masuk Kabinet

"Raja Juli Antoni yang saya kenal adalah sosok yang sangat berintegritas dan pekerja keras."

Jika memang dipercaya untuk jabatan itu, saya yakin beliau sangat layak dan akan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat," ujarnya. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x